Inilah Video Detik-Detik Buaya Sepit Terjerat Jaring Ikan di Desa Kalahien
BUNTOK – Seekor buaya jenis Sepit dengan panjang 3 meter memiliki berat kurang lebih 80 – 100 Kg tertangkap jaring ikan (rengge) warga di Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Senin (16/6/2025).
Informasi buaya tersebut terkena alat tangkap ikan nelayan warga jenis rengge yang dipasang oleh Hardiyono di wilayah Danau Kalahien.
Sontak warga yang menemukan buaya tersebut langsung menghubungi warga Desa dan langsung mengevakuasi menuju daratan.
“Ditemani bapak Hardiyono yang menemukan buaya, kami bersama warga yang menuju lokasi, kondisi buaya tersangkut jaring dan panjangnya kurang lebih 3 meter,” ujar salah sau warga bernama Bobo.
Evakuasi buaya yang terjebak di jaring ikan
Selanjutnya Buaya kemudian dievakuasi oleh warga dibantu anggota Polisi, TNI dan tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah untuk diamankan dan dilepaskiarkan dihabitatnya yang jauh dari pemukiman warga.
“Tadi langsung dibawa oleh pihak BKSDA Kalteng, dibawa ke Palangka Raya, kemudian dilepasliarkan di lokasi yang sudah ditentukan yang pasti jauh dar permukiman warga,” tuturnya. (ena)
BUNTOK – Seekor buaya jenis Sepit dengan panjang 3 meter memiliki berat kurang lebih 80 – 100 Kg tertangkap jaring ikan (rengge) warga di Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Senin (16/6/2025).
Informasi buaya tersebut terkena alat tangkap ikan nelayan warga jenis rengge yang dipasang oleh Hardiyono di wilayah Danau Kalahien.
Sontak warga yang menemukan buaya tersebut langsung menghubungi warga Desa dan langsung mengevakuasi menuju daratan.
“Ditemani bapak Hardiyono yang menemukan buaya, kami bersama warga yang menuju lokasi, kondisi buaya tersangkut jaring dan panjangnya kurang lebih 3 meter,” ujar salah sau warga bernama Bobo.
Evakuasi buaya yang terjebak di jaring ikan
Selanjutnya Buaya kemudian dievakuasi oleh warga dibantu anggota Polisi, TNI dan tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah untuk diamankan dan dilepaskiarkan dihabitatnya yang jauh dari pemukiman warga.
“Tadi langsung dibawa oleh pihak BKSDA Kalteng, dibawa ke Palangka Raya, kemudian dilepasliarkan di lokasi yang sudah ditentukan yang pasti jauh dar permukiman warga,” tuturnya. (ena)