Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Semua Harus Ikut Terlibat Mencegah dan Mengatasi Stunting di Barsel

BUNTOK – Upaya antisipasi terjadinya kurang gizi atau stunting terhadap anak-anak di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), terus digencarkan oleh pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kesehatan. Namun semua pihak diminta untuk ikut terlibat dalam berbagai upaya mencegah dan mengatasi stunting di daerah itu.

Wakil Bupati Barito Selatan Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, selain Dinas Kesehatan, para kader TP-PKK juga turut dilibatkan dalam upaya penurunan ataupun pencegahan stunting di kabupaten berjuluk Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut.

“Kita libatkan kader-kader TP PKK di Barsel ini dalam menekan angka penderita stunting. Selain itu, perlu juga keikutsertaan peran orang tua yang punya anak mengalami gizi buruk untuk melapor ke instansi terkait atau puskesmas terdekat,” kata Satya Titiek, Selasa (19/10) lalu.

Baca Juga :  Tokoh Agama Hindu Kaharingan Apresiasi Polres Barsel

Wabup mengingatkan, jangan sampai para orang tua membiarkan anak mereka mengalami stunting. Misalnya ada yang mengalami stunting, hendaknya orang tua membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Kepada Dinkes Barsel, wabup minta untuk selalu melakukan pengawasan serta gencar melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat di pedesaan terkait stunting tersebut.

“Kemudian pula agar menyiapkan berbagai program penanggulangan terhadap anak kurang gizi dan gizi buruk. Libatkan pihak kecamatan hingga aparat desa, bahkan lintas sektoral dalam menangani stunting ini,” tegasnya. (ner)

BUNTOK – Upaya antisipasi terjadinya kurang gizi atau stunting terhadap anak-anak di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), terus digencarkan oleh pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kesehatan. Namun semua pihak diminta untuk ikut terlibat dalam berbagai upaya mencegah dan mengatasi stunting di daerah itu.

Wakil Bupati Barito Selatan Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, selain Dinas Kesehatan, para kader TP-PKK juga turut dilibatkan dalam upaya penurunan ataupun pencegahan stunting di kabupaten berjuluk Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut.

“Kita libatkan kader-kader TP PKK di Barsel ini dalam menekan angka penderita stunting. Selain itu, perlu juga keikutsertaan peran orang tua yang punya anak mengalami gizi buruk untuk melapor ke instansi terkait atau puskesmas terdekat,” kata Satya Titiek, Selasa (19/10) lalu.

Baca Juga :  Tokoh Agama Hindu Kaharingan Apresiasi Polres Barsel

Wabup mengingatkan, jangan sampai para orang tua membiarkan anak mereka mengalami stunting. Misalnya ada yang mengalami stunting, hendaknya orang tua membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Kepada Dinkes Barsel, wabup minta untuk selalu melakukan pengawasan serta gencar melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat di pedesaan terkait stunting tersebut.

“Kemudian pula agar menyiapkan berbagai program penanggulangan terhadap anak kurang gizi dan gizi buruk. Libatkan pihak kecamatan hingga aparat desa, bahkan lintas sektoral dalam menangani stunting ini,” tegasnya. (ner)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/