BUNTOK – Sebanyak 20 peserta di Kabupaten Barito Selatan mengikuti lomba Bagarakan Sahur atau Tanglong Ramadan 1443 Hijriah yang digelar di Kota Buntok, akhir pekan lalu.
“Kegiatan ini memang merupakan event rutin dilaksanakan, namun sempat terhenti pelaksanaannya selama dua tahun akibat pandemi Covid-19,” kata Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri saat menghadiri kegiatan itu di Buntok.
Lomba bagarakan sahur tersebut diselenggarakan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Barito Selatan.
Menurut Eddy, kegiatan itu merupakan wahana untuk tetap menjaga ciri khas budaya daerah sekaligus untuk memotivasi semua pihak dalam meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadan.
Dia mengapresiasi atas kerja sama Pemuda Pancasila dan KNPI Kabupaten Barito Selatan yang melaksanakan kegiatan tradisi yang sempat terhenti selama dua tahun tersebut.
Ketua panitia kegiatan, Ayu Monica menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar.
“Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut dapat memberikan semarak pada Ramadan tahun ini,” ungkapnya.
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, peserta yang mengikuti lomba ini wajib minimal sudah divaksin dosis dua guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Dia juga mengapresiasi berbagai pihak, baik peserta maupun penonton yang tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya dengan tetap memakai masker saat menghadiri kegiatan itu. (ner/ens)
BUNTOK – Sebanyak 20 peserta di Kabupaten Barito Selatan mengikuti lomba Bagarakan Sahur atau Tanglong Ramadan 1443 Hijriah yang digelar di Kota Buntok, akhir pekan lalu.
“Kegiatan ini memang merupakan event rutin dilaksanakan, namun sempat terhenti pelaksanaannya selama dua tahun akibat pandemi Covid-19,” kata Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri saat menghadiri kegiatan itu di Buntok.
Lomba bagarakan sahur tersebut diselenggarakan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Barito Selatan.
Menurut Eddy, kegiatan itu merupakan wahana untuk tetap menjaga ciri khas budaya daerah sekaligus untuk memotivasi semua pihak dalam meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadan.
Dia mengapresiasi atas kerja sama Pemuda Pancasila dan KNPI Kabupaten Barito Selatan yang melaksanakan kegiatan tradisi yang sempat terhenti selama dua tahun tersebut.
Ketua panitia kegiatan, Ayu Monica menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar.
“Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut dapat memberikan semarak pada Ramadan tahun ini,” ungkapnya.
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, peserta yang mengikuti lomba ini wajib minimal sudah divaksin dosis dua guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Dia juga mengapresiasi berbagai pihak, baik peserta maupun penonton yang tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya dengan tetap memakai masker saat menghadiri kegiatan itu. (ner/ens)
