TAMIANG LAYANG – Wakil Bupati (Wabup) Habib Said Abdul Saleh meminta, seluruh perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasional di Kabupaten Barito Tumur untuk membantu daerah dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, keterlibatan pihak swasta sangat diharapkan untuk bersama menekan penularan virus asal Wuhan, Tiongkok itu.
“Kembali kami minta semua perusahaan pertambangan dan perkebunan dengan segala kerendahan hati bisa membantu daerah dalam penanganan covid karena situasi bencana yang tidak satupun menginginkannya,” ucap wabup, Sabtu (31/7).
Orang nomor dua di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, Covid – 19 merupakan virus yang rentan menular kepada siapa pun. Antisipasi mesti dilakukan semua pihak dan lini pembangunan dalam membantu penanganannya.
“Bantuan – bantuan yang diberikan investor perusahaan selama ini sangat berarti, diantaranya oksigen karena bisa meringankan beban daerah untuk merawat pasien juga warga terpapar covid,” sebut wabup.
Pemerintah daerah juga telah melakukan evaluasi terkait pesebaran Covid – 19 di Barito Timur yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan. Satgas memetakan perubahan status zonasi wilayah. Seperti, di Kecamatan Dusun Tengah, Dusun Timur dan Patangkep Tutui kembali ke zona merah.
“Kita mengharapkan masyarakat Bartim untuk sadar diri menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan guna memutus mata rantai penularan Covid – 19,” imbau wabup. (log/ens)
Wabup Bartim Minta PBS Membantu Penanganan Covid-19
TAMIANG LAYANG – Wakil Bupati (Wabup) Habib Said Abdul Saleh meminta, seluruh perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasional di Kabupaten Barito Tumur untuk membantu daerah dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, keterlibatan pihak swasta sangat diharapkan untuk bersama menekan penularan virus asal Wuhan, Tiongkok itu.
“Kembali kami minta semua perusahaan pertambangan dan perkebunan dengan segala kerendahan hati bisa membantu daerah dalam penanganan covid karena situasi bencana yang tidak satupun menginginkannya,” ucap wabup, Sabtu (31/7).
Orang nomor dua di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, Covid – 19 merupakan virus yang rentan menular kepada siapa pun. Antisipasi mesti dilakukan semua pihak dan lini pembangunan dalam membantu penanganannya.
“Bantuan – bantuan yang diberikan investor perusahaan selama ini sangat berarti, diantaranya oksigen karena bisa meringankan beban daerah untuk merawat pasien juga warga terpapar covid,” sebut wabup.
Pemerintah daerah juga telah melakukan evaluasi terkait pesebaran Covid – 19 di Barito Timur yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan. Satgas memetakan perubahan status zonasi wilayah. Seperti, di Kecamatan Dusun Tengah, Dusun Timur dan Patangkep Tutui kembali ke zona merah.
“Kita mengharapkan masyarakat Bartim untuk sadar diri menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan guna memutus mata rantai penularan Covid – 19,” imbau wabup. (log/ens)