Rabu, Juli 9, 2025
25.1 C
Palangkaraya

Bupati Bartim Ajak Bijak Bermedsos Cegah Kekerasan Seksual

TAMIANG LAYANG-Hingga saat ini kasus kekerasan anak dan perempuan yang terjadi diwilayah Kabupaten Barito Timur terus mengalami peningkatan. Bahkan, beberapa didominasi oleh kasus pelecehan seksual yang saat ini ditangani oleh jajaran penegak hukum.

“Tentunya perlu peran serta semua pihak dalam membantu melakukan penekanan dan pencegahan. Dengan harapan agar kasus serupa tidak terjadi lagi dan perlu langkah cepat dan tepat. Salah satunya melalui jaringan media sosial yang tidak jarang menjadi salah satu permasalahan dimulai dari sini,” ungkap Bupati Bartim, M Yamin ketika membuka sosialisasi pencegahan kekerasan seksual berbasis elektronik, belum lama ini.

Menurutnya, masalah kekerasan seksual menjadi perhatians erius pemerintah dalam melakukan upaya penekanan. Terbukti, akhir-akhir ini ditemukan beberapa kasus yang korbannya selalu anak-anak dibawah umur, sehingga perlu peran serta semua pihak dalam melakukan langkah.

Baca Juga :  Moetar Jabat Sekda Definitif

Dengan harapan, permasalahan seperti ini dapat segera dilakukan tindaklanjut dengan tepat. Masalah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum dan pemerintah saja, tetapui juga semia pihak. Karena tanpa adanya dukungan tidak akan dapat ditangani dengan baik.

“Kami ingin agar masalah media sosial menjadi perhatian serius agar mereka juga bisa lebih bijak dalam membuat konten. jangan sampai muncul aksi pelecehan yang justru membuat jatuh korban,” katanya. Yamin mengimbau, dengan adanya sosialisasi ini juga sangat bagus sekali, karena semua bisa mengetahui dan mencarikan solusi.

Mereka juga mendapatkan ilmu bagamana penangannya apabila menemukan konten di media sosial yang terindikasi melakukan pelecehan atau pengancaman terhadap anak dan perempuan, sehingga dapat dilakukan langkah dan upaya penanganan secara cepat. Masalah seperti ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena berdampak buruk nantinya.

Baca Juga :  Infrastruktur Food Estate Sudah 70 Persen

“Mari bersama-sama melakukan upaya dan pencegahan agar kasus pelecehan dan konten yang kurang bijak dapat diminimalisir,” tegasnya. (son)

TAMIANG LAYANG-Hingga saat ini kasus kekerasan anak dan perempuan yang terjadi diwilayah Kabupaten Barito Timur terus mengalami peningkatan. Bahkan, beberapa didominasi oleh kasus pelecehan seksual yang saat ini ditangani oleh jajaran penegak hukum.

“Tentunya perlu peran serta semua pihak dalam membantu melakukan penekanan dan pencegahan. Dengan harapan agar kasus serupa tidak terjadi lagi dan perlu langkah cepat dan tepat. Salah satunya melalui jaringan media sosial yang tidak jarang menjadi salah satu permasalahan dimulai dari sini,” ungkap Bupati Bartim, M Yamin ketika membuka sosialisasi pencegahan kekerasan seksual berbasis elektronik, belum lama ini.

Menurutnya, masalah kekerasan seksual menjadi perhatians erius pemerintah dalam melakukan upaya penekanan. Terbukti, akhir-akhir ini ditemukan beberapa kasus yang korbannya selalu anak-anak dibawah umur, sehingga perlu peran serta semua pihak dalam melakukan langkah.

Baca Juga :  Moetar Jabat Sekda Definitif

Dengan harapan, permasalahan seperti ini dapat segera dilakukan tindaklanjut dengan tepat. Masalah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum dan pemerintah saja, tetapui juga semia pihak. Karena tanpa adanya dukungan tidak akan dapat ditangani dengan baik.

“Kami ingin agar masalah media sosial menjadi perhatian serius agar mereka juga bisa lebih bijak dalam membuat konten. jangan sampai muncul aksi pelecehan yang justru membuat jatuh korban,” katanya. Yamin mengimbau, dengan adanya sosialisasi ini juga sangat bagus sekali, karena semua bisa mengetahui dan mencarikan solusi.

Mereka juga mendapatkan ilmu bagamana penangannya apabila menemukan konten di media sosial yang terindikasi melakukan pelecehan atau pengancaman terhadap anak dan perempuan, sehingga dapat dilakukan langkah dan upaya penanganan secara cepat. Masalah seperti ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena berdampak buruk nantinya.

Baca Juga :  Infrastruktur Food Estate Sudah 70 Persen

“Mari bersama-sama melakukan upaya dan pencegahan agar kasus pelecehan dan konten yang kurang bijak dapat diminimalisir,” tegasnya. (son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/