TAMIANG LAYANG – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Barito Timur, Amrullah meminta adanya peningkatan perekonomian masyarakat melalui pengembangan bisnis waralaba. Hal tersebut disampaikan dalam acara peresmian franchise atau toko kemitraan di Jalan Nansarunai Tamiang Layang, Kamis (8/8/2024).
Menurut Amrullah, bisnis waralaba telah booming dan mengalami peningkatan yang signifikan di Indonesia. Perkembangannya yang pesat menunjukkan jika waralaba merupakan instrumen investasi yang menarik dan membantu pelaku usaha memulai bisnis dengan tingkat kegagalan yang rendah.
“Pentingnya memilih bisnis waralaba yang tepat, mengingat pilihan awal sangat menentukan keberhasilan. Bidang usaha yang stabil dan berprospek serta rekam jejak pewaralaba yang baik dan berpengalaman adalah kunci dalam menentukan pilihan,” pesan Amrullah membacakan sambutan Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan dalam peresmian toko waralaba, kemarin.
Dia menegaskan, sebagai strategi ekspansi yang melibatkan modal pihak lain, bisnis waralaba harus transparan dan konsepnya saling menguntungkan serta saling percaya antara pewaralaba dan terwaralaba. Minimal selama lima tahun, bisnis waralaba tersebut harus mampu membuktikan sebagai perusahaan sehat yang didukung oleh sistem dan format bisnis yang telah teruji.
Lebih lanjut disampaikan Amrullah, bisnis ritel sebagai salah satu bidang usaha yang relatif stabil dan terus berkembang di Indonesia. Ia berharap toko waralaba yang konsisten di bidang minimarket dapat dikelola secara profesional dan mampu bersaing dalam era globalisasi.
“Dengan usia waralaba lebih dari 33 tahun, saya berharap bisa berinovasi untuk melayani kebutuhan masyarakat dan menjadi alternatif bagi masyarakat Barito Timur dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Amrullah juga mengajak pihak waralaba untuk membuka peluang usaha dan kerjasama dengan mengakomodasi produk-produk hasil kearifan lokal masyarakat Barito Timur agar dapat terpajang di semua gerai di daerah untuk mempromosikan produk unggulan daerah. (log/ans)
TAMIANG LAYANG – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Barito Timur, Amrullah meminta adanya peningkatan perekonomian masyarakat melalui pengembangan bisnis waralaba. Hal tersebut disampaikan dalam acara peresmian franchise atau toko kemitraan di Jalan Nansarunai Tamiang Layang, Kamis (8/8/2024).
Menurut Amrullah, bisnis waralaba telah booming dan mengalami peningkatan yang signifikan di Indonesia. Perkembangannya yang pesat menunjukkan jika waralaba merupakan instrumen investasi yang menarik dan membantu pelaku usaha memulai bisnis dengan tingkat kegagalan yang rendah.
“Pentingnya memilih bisnis waralaba yang tepat, mengingat pilihan awal sangat menentukan keberhasilan. Bidang usaha yang stabil dan berprospek serta rekam jejak pewaralaba yang baik dan berpengalaman adalah kunci dalam menentukan pilihan,” pesan Amrullah membacakan sambutan Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan dalam peresmian toko waralaba, kemarin.
Dia menegaskan, sebagai strategi ekspansi yang melibatkan modal pihak lain, bisnis waralaba harus transparan dan konsepnya saling menguntungkan serta saling percaya antara pewaralaba dan terwaralaba. Minimal selama lima tahun, bisnis waralaba tersebut harus mampu membuktikan sebagai perusahaan sehat yang didukung oleh sistem dan format bisnis yang telah teruji.
Lebih lanjut disampaikan Amrullah, bisnis ritel sebagai salah satu bidang usaha yang relatif stabil dan terus berkembang di Indonesia. Ia berharap toko waralaba yang konsisten di bidang minimarket dapat dikelola secara profesional dan mampu bersaing dalam era globalisasi.
“Dengan usia waralaba lebih dari 33 tahun, saya berharap bisa berinovasi untuk melayani kebutuhan masyarakat dan menjadi alternatif bagi masyarakat Barito Timur dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Amrullah juga mengajak pihak waralaba untuk membuka peluang usaha dan kerjasama dengan mengakomodasi produk-produk hasil kearifan lokal masyarakat Barito Timur agar dapat terpajang di semua gerai di daerah untuk mempromosikan produk unggulan daerah. (log/ans)
