Senin, Juni 24, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Petani Bartim Diberi Pelatihan Penanganan Hama

TAMIANG LAYANG – Para petani di Kabupaten Barito Timur diberikan bimbingan teknis (bimtek) atau pelatihan terkait penyakit yang mengganggu kesuburan tanaman atau hama. Kegiatan tersebut difasilitasi Dirjen Pertanian dan Holtikultura Kementerian Pertanian bersama anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bartim Lurikto menyampaikan, bimtek tersebut untuk meningkatkan kapasitas petani. Menurutnya, kegiatan dilaksanakan di tiga titik berbeda yaitu Dusun Timur, Dusun Tengah, dan Karusen Janang yang diikuti peserta baik penyuluh dan kelompok tani.  “Pertama kalinya dilaksanakan di Bartim dan kami mengharapkan berdampak besar terhadap peningkatan produksi pertanian di Bartim,” kata Lurikto, kemarin.

Menurut dia, bimtek yang diselenggarakan memberikan wawasan pengetahuan dengan mendatangkan langsung pakarnya Prof Dr Juniawan. Kegiatan itu dinilai bermanfaat karena Barito Timur sangat rawan terkait organisme pengganggu tanaman. “Tanaman yang subur akan terganggu dengan adanya organisme pengganggu atau hama, fatalnya bisa menyebabkan gagal panen,” ungkap Lurikto.

Baca Juga :  Pemkab Siapkan Tahapan Pilkades Serentak

“Dengan teratatasi hama pengganggu tanaman, produksi pertanian meningkat dan otomatis bisa menekan inflasi, ” timpalnya. (log/ens)

TAMIANG LAYANG – Para petani di Kabupaten Barito Timur diberikan bimbingan teknis (bimtek) atau pelatihan terkait penyakit yang mengganggu kesuburan tanaman atau hama. Kegiatan tersebut difasilitasi Dirjen Pertanian dan Holtikultura Kementerian Pertanian bersama anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bartim Lurikto menyampaikan, bimtek tersebut untuk meningkatkan kapasitas petani. Menurutnya, kegiatan dilaksanakan di tiga titik berbeda yaitu Dusun Timur, Dusun Tengah, dan Karusen Janang yang diikuti peserta baik penyuluh dan kelompok tani.  “Pertama kalinya dilaksanakan di Bartim dan kami mengharapkan berdampak besar terhadap peningkatan produksi pertanian di Bartim,” kata Lurikto, kemarin.

Menurut dia, bimtek yang diselenggarakan memberikan wawasan pengetahuan dengan mendatangkan langsung pakarnya Prof Dr Juniawan. Kegiatan itu dinilai bermanfaat karena Barito Timur sangat rawan terkait organisme pengganggu tanaman. “Tanaman yang subur akan terganggu dengan adanya organisme pengganggu atau hama, fatalnya bisa menyebabkan gagal panen,” ungkap Lurikto.

Baca Juga :  Pemkab Siapkan Tahapan Pilkades Serentak

“Dengan teratatasi hama pengganggu tanaman, produksi pertanian meningkat dan otomatis bisa menekan inflasi, ” timpalnya. (log/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/