TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) telah menyampaikan nota keuangan dan rancangan perubahan APBD 2021. Beberapa program khususnya dalam penanganan Covid-19 menjadi fokus perhatian. Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyebutkan, dalam pengajuan perubahan anggaran daerah terjadi kenaikan, karena ada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) 2020 sebesar Rp 153 Miliar.
“Diproyeksikan dalam perubahan APBD mencapai Rp1, 041 Miliar,” kata bupati dalam rapat paripurna, Kamis (23/9) lalu.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menyampaikan, pada Rancangan Perubahan APBD 2021 mengalami kenaikan. Namun pendapatan daerah mengalami penurunan. Pemerintah masih fokus penanganan dan penanggulangan Covid-19. Menurutnya, pemerintah akan mengambil kebijakan secara tepat dan terarah. Efisiensi anggaran ikut diperhitungkan di masa pandemi sesuai kebutuhan agar pertumbuhan ekonomi bisa bergerak. (log/ens)
TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) telah menyampaikan nota keuangan dan rancangan perubahan APBD 2021. Beberapa program khususnya dalam penanganan Covid-19 menjadi fokus perhatian. Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyebutkan, dalam pengajuan perubahan anggaran daerah terjadi kenaikan, karena ada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) 2020 sebesar Rp 153 Miliar.
“Diproyeksikan dalam perubahan APBD mencapai Rp1, 041 Miliar,” kata bupati dalam rapat paripurna, Kamis (23/9) lalu.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menyampaikan, pada Rancangan Perubahan APBD 2021 mengalami kenaikan. Namun pendapatan daerah mengalami penurunan. Pemerintah masih fokus penanganan dan penanggulangan Covid-19. Menurutnya, pemerintah akan mengambil kebijakan secara tepat dan terarah. Efisiensi anggaran ikut diperhitungkan di masa pandemi sesuai kebutuhan agar pertumbuhan ekonomi bisa bergerak. (log/ens)
