TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas PUPR Perkim di wilayah itu kembali mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan kabupaten/ kota antara Tamiang Layang- Desa Dorong. Infastruktur yang mulai dibangun itu menelan anggaran Rp 5.270.990.825,12.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyebutkan, peningkatan jalan kota menuju Desa Didi di Kecamatan Dusun Timur tersebut berupa pembangunan drainase serta cor bahu kanan-kiri jalan. Pekerjaannya diharapkan mendapat dukungan penuh masyarakat.
“Perlu diketahui juga oleh masyarakat, peningkatan jalan itu tidak hanya proyek drainase, tetapi pembangunan cor untuk bahu kiri maupun kanan jalan,” kata Ampera.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, peningkatan akses jalan masyarakat itu dilakukan melihat intensitas pengendara yang cukup tinggi. Selain perkantoran dan penghubung kecamatan ke kabupaten, pada ruas jalan itu terdapat komplek olahraga, ruang terbuka hijau (RTH) serta sekolah dan rumah sakit yang selalu dikunjungi masyarakat.
Menurut dia, peningkatan jalan tersebut juga untuk menunjang penataan pusat ibu Kabupaten Bartim, yaitu Kota Tamiang Layang. Pembangunan diharapkan bisa memperindah serta keasrian kawasan. (log/ens)
TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas PUPR Perkim di wilayah itu kembali mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan kabupaten/ kota antara Tamiang Layang- Desa Dorong. Infastruktur yang mulai dibangun itu menelan anggaran Rp 5.270.990.825,12.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyebutkan, peningkatan jalan kota menuju Desa Didi di Kecamatan Dusun Timur tersebut berupa pembangunan drainase serta cor bahu kanan-kiri jalan. Pekerjaannya diharapkan mendapat dukungan penuh masyarakat.
“Perlu diketahui juga oleh masyarakat, peningkatan jalan itu tidak hanya proyek drainase, tetapi pembangunan cor untuk bahu kiri maupun kanan jalan,” kata Ampera.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, peningkatan akses jalan masyarakat itu dilakukan melihat intensitas pengendara yang cukup tinggi. Selain perkantoran dan penghubung kecamatan ke kabupaten, pada ruas jalan itu terdapat komplek olahraga, ruang terbuka hijau (RTH) serta sekolah dan rumah sakit yang selalu dikunjungi masyarakat.
Menurut dia, peningkatan jalan tersebut juga untuk menunjang penataan pusat ibu Kabupaten Bartim, yaitu Kota Tamiang Layang. Pembangunan diharapkan bisa memperindah serta keasrian kawasan. (log/ens)
