TAMIANG LAYANG – Pembangunan Bundaran Gunung Perak di Longkang, Desa Jaar, Kabupaten Barito Timur (Bartim) selesai dikerjakan. Ikon kebanggaan daerah dengan menelan anggaran Rp 4 Miliar lebih tersebut mulai menarik perhatian masyarakat untuk sekadar berkunjung maupun berswafoto.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyampaikan, pembangunan Bundaran Gunung Perak itu dipersembahkan untuk masyarakat Bartim. Salah satu ikon daerah itu bisa dijaga bersama supaya tetap terpelihara dengan baik. “Pembangunan sudah selesai dan dipersembahkan untuk masyarakat Bartim,” katanya, Senin (28/11/2022).
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu menjelaskan, disebut Gunung Perak karena pada bagian tengah tugu memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Bartim. Gunung Perak merupakan identitas dan ciri khas yang merupakan simbol permohonan restu untuk perjalanan kehidupan mencapai kesejahteraan.
Tugu Gunung Perak memiliki tinggi 20 meter dengan diameter bundaran mencapai 50 meter. Selain itu, terdapat jalan lingkar bundaran serta bagian taman dengan lampu hias. (log/ens)