MUARA TEWEH – Sebanyak 115 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan BPBD Kabupaten Barito Utara, mengikuti kegiatan pembekalan dan orientasi, di Aula Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara, Selasa (10/6/2025).
Pembekalan dibuka Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan. Bertujuan untuk memberikan pemahaman awal terkait tugas pokok dan fungsi BPBD, serta memperkenalkan struktur organisasi dan tata cara pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Indra Gunawan menyampaikan, apresiasi kepada Kepala Pelaksana BPBD, atas inisiatif mengadakan kegiatan pembekalan ini, agar para CPNS dan PPPK memiliki bekal pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan tugas pokok, fungsi (Tupoksi) dan tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara, terutama dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
“Saya berharap para CPNS dan PPPK dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Bekerjalah secara profesional, junjung tinggi integritas, kejujuran dan disiplin. Jadilah bagian dari tim yang solid dan sinergis,” tegas Indra Gunawan.
Indra menyoroti, pentingnya peran BPBD dalam menghadapi tantangan kebencanaan di wilayah Barito Utara. Berdasarkan data Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2024, wilayah ini tergolong dalam kategori risiko sedang, namun kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan.
Sebab, lanjut dia, beberapa bencana yang kerap terjadi meliputi tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, serta banjir yang bahkan telah menjadi bencana tahunan.
Indra Gunawan menyinggung, kejadian banjir pada April 2025 lalu yang berdampak luas di sembilan kecamatan dan lebih dari 80 desa/kelurahan, dengan lebih dari 20.000 KK dan 60.000 jiwa terdampak. Menanggapi hal ini, pemerintah daerah menambah personel BPBD dengan 115 ASN baru terdiri dari 81 CPNS dan 34 PPPK.
“Dalam penanggulangan bencana, sinergitas antar unsur pentahelix pemerintah, dunia usaha, masyarakat, akademisi, dan media sangat penting. Kita harus manfaatkan teknologi informasi untuk memperkuat mitigasi dan respons,” ungkapnya.
Pj bupati mengingatkan, di era pemerintahan saat ini, masyarakat menaruh harapan besar terhadap birokrasi. ASN dituntut untuk profesional, solutif, inovatif, dan responsif terhadap berbagai tantangan, serta siap secara mental dan fisik, terutama bagi mereka yang bertugas di bidang kebencanaan.
Pada kesempatan itu, mantan Pj Bupati Bartim mengajak, seluruh peserta dan tamu undangan untuk berdoa agar Kabupaten Barito Utara senantiasa terhindar dari bencana, serta memohon kekuatan lahir dan batin bagi seluruh aparatur dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Yakinlah, sekecil apapun tindakan kita dalam penyelenggaraan kebencanaan akan menjadi ladang amal pahala. Mari kita bekerja dengan hati, demi masyarakat dan daerah yang kita cintai ini,” tegasnya. (her)