MUARA TEWEH- Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara Drs Muhlis meninjau rumah pemotongan hewan (RPH) di Rapen Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, yang telah direnovasi menjadi RPH modern, Jumat (16/12/2022).
Pada peninjauan tersebut, Sekda Muhlis mengaku, RPH modern ini dibangun berstandar ASUH yaitu Aman, Sehat, Utuh dan Halal. “Hal ini untuk menjamin kesehatan, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengonsumsi daging ternak di Barito Utara,” katanya, beberapa waktu lalu.
Menurut sekda, keberadaan RPH modern itu juga untuk memastikan hewan seperti sapi maupun kambing atau domba memiliki kualitas yang baik serta terbebas dari segala penyakit atau kecacatan dari segi fisik.
Muhlis menyakini, bahwa RPH Barito Utara ini memiliki hewan ternak yang kualitasnya baik, karena sudah sesuai prosedur. Pemerintah daerah akan mendorong pedagang atau penjual daging untuk menjaga kualitasnya agar tetap terjamin kesehatan dagingnya.
Mantan kepala Bappedalitbang Barito Utara ini berharap, agar RPH ini nantinya menjadi sarana untuk masyarakat dalam mengembangkan usaha peternakannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Syahmilludin A Surapati didampinggi Kepala Bidang Peternakan Abdul Muin mengemukakan, pihaknya terus meningkatkan sarana prasarana kebutuhan RPH. Hadirnya RPH ini berkat sinergi semua pihak. Yaitu pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, bisa manfaatkan dengan baik serta untuk menjamin kualitas daging hewan yang sehat dan halal sesuai standar ASUH yang direncanakan.
“RPH modern ini berstandar ASUH untuk menjamin kesehatan, keamanan, dan kenyamanan dalam mengonsumsi daging ternak bagi masyarakat di Barito Utara,” tegas Syahmil.
Ukuran bangunan di RPH ini yaitu lebar 9 meter, dan panjang 20 meter, dengan dana pembangunan rehap dan peralatan RPH dari DAK pusat sebesar Rp 2,9 miliar dengan waktu pelaksanaan sekitar 5 bulan, ditambahkan pekerjaan perbaikan jalan menuju RPH tersebut.
Turut hadir mendampinggi sekda, kepala perangkat daerah, kepala badan, sekretaris dinas, kepala bidang terkait dan undangan lainnya.
Selanjutnya, sekretaris daerah beserta rombongan meninjau Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Pembibitan Peternakan Km 5 dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Pertanian Km 7 jalan negara Muara Teweh-Puruk Cahu. (her/ens)
Sekda Barito Utara Meninjau Rumah Pemotongan Hewan
RPH Modern Berstandar ASUH
MUARA TEWEH- Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara Drs Muhlis meninjau rumah pemotongan hewan (RPH) di Rapen Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, yang telah direnovasi menjadi RPH modern, Jumat (16/12/2022).
Pada peninjauan tersebut, Sekda Muhlis mengaku, RPH modern ini dibangun berstandar ASUH yaitu Aman, Sehat, Utuh dan Halal. “Hal ini untuk menjamin kesehatan, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengonsumsi daging ternak di Barito Utara,” katanya, beberapa waktu lalu.
Menurut sekda, keberadaan RPH modern itu juga untuk memastikan hewan seperti sapi maupun kambing atau domba memiliki kualitas yang baik serta terbebas dari segala penyakit atau kecacatan dari segi fisik.
Muhlis menyakini, bahwa RPH Barito Utara ini memiliki hewan ternak yang kualitasnya baik, karena sudah sesuai prosedur. Pemerintah daerah akan mendorong pedagang atau penjual daging untuk menjaga kualitasnya agar tetap terjamin kesehatan dagingnya.
Mantan kepala Bappedalitbang Barito Utara ini berharap, agar RPH ini nantinya menjadi sarana untuk masyarakat dalam mengembangkan usaha peternakannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Syahmilludin A Surapati didampinggi Kepala Bidang Peternakan Abdul Muin mengemukakan, pihaknya terus meningkatkan sarana prasarana kebutuhan RPH. Hadirnya RPH ini berkat sinergi semua pihak. Yaitu pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, bisa manfaatkan dengan baik serta untuk menjamin kualitas daging hewan yang sehat dan halal sesuai standar ASUH yang direncanakan.
“RPH modern ini berstandar ASUH untuk menjamin kesehatan, keamanan, dan kenyamanan dalam mengonsumsi daging ternak bagi masyarakat di Barito Utara,” tegas Syahmil.
Ukuran bangunan di RPH ini yaitu lebar 9 meter, dan panjang 20 meter, dengan dana pembangunan rehap dan peralatan RPH dari DAK pusat sebesar Rp 2,9 miliar dengan waktu pelaksanaan sekitar 5 bulan, ditambahkan pekerjaan perbaikan jalan menuju RPH tersebut.
Turut hadir mendampinggi sekda, kepala perangkat daerah, kepala badan, sekretaris dinas, kepala bidang terkait dan undangan lainnya.
Selanjutnya, sekretaris daerah beserta rombongan meninjau Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Pembibitan Peternakan Km 5 dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Pertanian Km 7 jalan negara Muara Teweh-Puruk Cahu. (her/ens)
