Selasa, Maret 25, 2025
28.8 C
Palangkaraya

Disdik Barito Utara Paparkan Program Kerja untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

MUARA TEWEH – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara (Batara) menggelar pertemuan dan koordinasi dengan sejumlah insan pers, dalam rangka memaparkan program kerja terkait upaya peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten Barito Utara, termasuk tantangan dan upaya peningkatan sarana serta prasarana pendidikan di daerah.

“Dukungan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan, baik bagi siswa maupun tenaga pendidik di Kabupaten Barito Utara,” kata Syahmiludin dihadapan wartawan diruang kerjanya, Kamis (20/3/2025).

Syahmiludin menekankan, pentingnya penanganan masalah stunting bagi ibu dan anak usia dini, yang dapat berdampak pada perkembangan intelektual anak-anak.

Dia mengungkapkan, dengan adanya akses pendidikan yang lebih baik, serta jaringan internet yang dapat dijangkau hingga ke pelosok desa, pendidikan berbasis teknologi informasi dapat menjadi solusi bagi pengembangan dunia pendidikan di daerah ini.

Baca Juga :  Kapolda Kalteng: Selamat Belajar dan Berlatih

Dalam hal ini, perangkat starlink dan jaringan listrik yang memadai di desa-desa diharapkan menjadi faktor pendukung yang signifikan.

Syahmiludin menegaskan, insentif bagi guru akan diberikan, dengan mempertimbangkan ketentuan Upah Minimum Kabupaten (UMK), yang berbeda dengan sistem gaji honor.

Disampaikannya, dalam revitalisasi bahasa daerah juga menjadi prioritas penting, mengingat masih banyak warga yang belum fasih berbahasa Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Syahmiludin memberikan, laporan tentang perkembangan jumlah Taman Kanak-Kanak (TK) negeri di Kabupaten Barito Utara.

Kini jumlah TK negeri telah bertambah menjadi 11 sekolah yang tersebar di 93 desa.

“Untuk itu, semua guru PAUD yang diangkat harus memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1 PAUD,” imbuhnya.

Baca Juga :  Gencar Pendidikan Lalu Lintas di Sekolah

Dia mengajak, awak media untuk berperan aktif dalam mengawasi dan mempublikasikan kebijakan, serta hasil pembangunan pendidikan di Kabupaten Barito Utara, terutama terkait berbagai hal baik persoalan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana baik tingkat PAUD hingga SMP.

Syahmiludin berharap, media dapat berkolaborasi dengan pihaknya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang ada, khususnya di sembilan kecamatan yang ada di Barito Utara.

“Dengan dukungan rekan-rekan wartawan, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami upaya-upaya yang dilakukan untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan merata di Kabupaten Barito Utara,” pungkas Syamil didampingi Sekdis Pendidikan, para Kabid lingkup Dinas Pendidikan, kepala SKB dan para Kasi Dinas Pendidikan Barito Utara. (her)

 

MUARA TEWEH – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara (Batara) menggelar pertemuan dan koordinasi dengan sejumlah insan pers, dalam rangka memaparkan program kerja terkait upaya peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten Barito Utara, termasuk tantangan dan upaya peningkatan sarana serta prasarana pendidikan di daerah.

“Dukungan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan, baik bagi siswa maupun tenaga pendidik di Kabupaten Barito Utara,” kata Syahmiludin dihadapan wartawan diruang kerjanya, Kamis (20/3/2025).

Syahmiludin menekankan, pentingnya penanganan masalah stunting bagi ibu dan anak usia dini, yang dapat berdampak pada perkembangan intelektual anak-anak.

Dia mengungkapkan, dengan adanya akses pendidikan yang lebih baik, serta jaringan internet yang dapat dijangkau hingga ke pelosok desa, pendidikan berbasis teknologi informasi dapat menjadi solusi bagi pengembangan dunia pendidikan di daerah ini.

Baca Juga :  Kapolda Kalteng: Selamat Belajar dan Berlatih

Dalam hal ini, perangkat starlink dan jaringan listrik yang memadai di desa-desa diharapkan menjadi faktor pendukung yang signifikan.

Syahmiludin menegaskan, insentif bagi guru akan diberikan, dengan mempertimbangkan ketentuan Upah Minimum Kabupaten (UMK), yang berbeda dengan sistem gaji honor.

Disampaikannya, dalam revitalisasi bahasa daerah juga menjadi prioritas penting, mengingat masih banyak warga yang belum fasih berbahasa Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Syahmiludin memberikan, laporan tentang perkembangan jumlah Taman Kanak-Kanak (TK) negeri di Kabupaten Barito Utara.

Kini jumlah TK negeri telah bertambah menjadi 11 sekolah yang tersebar di 93 desa.

“Untuk itu, semua guru PAUD yang diangkat harus memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1 PAUD,” imbuhnya.

Baca Juga :  Gencar Pendidikan Lalu Lintas di Sekolah

Dia mengajak, awak media untuk berperan aktif dalam mengawasi dan mempublikasikan kebijakan, serta hasil pembangunan pendidikan di Kabupaten Barito Utara, terutama terkait berbagai hal baik persoalan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana baik tingkat PAUD hingga SMP.

Syahmiludin berharap, media dapat berkolaborasi dengan pihaknya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang ada, khususnya di sembilan kecamatan yang ada di Barito Utara.

“Dengan dukungan rekan-rekan wartawan, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami upaya-upaya yang dilakukan untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan merata di Kabupaten Barito Utara,” pungkas Syamil didampingi Sekdis Pendidikan, para Kabid lingkup Dinas Pendidikan, kepala SKB dan para Kasi Dinas Pendidikan Barito Utara. (her)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/