Senin, November 25, 2024
26.6 C
Palangkaraya

Pemkab Barito Utara Dukung Sekolah Penggerak

MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyampaikan, bahwa sekolah penggerak merupakan penyempurnaan dari program transformasi sekolah sebelumnya. Program ini mencakup seluruh kondisi, baik sekolah negeri maupun swasta serta dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia nantinya hingga seluruhnya menjadi sekolah penggerak.

“Semoga dengan diselenggarakannya forum pemangku kepentingan daerah ini nantinya menghasilkan pemikiran yang bermanfaat bagi percepatan pemerataan program sekolah penggerak di Kabupaten Barito Utara,” kata Bupati Nadalsyah pada pembukaan Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FKPD) Kabupaten Barito Utara pelaksana program sekolah penggerak angkatan 1 dan 2 tahun 2023 di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Senin (26/6).

Untuk mewujudkan itu semua, menurut bupati, tentunya perlu kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat yang seirama dan sejalan yang sampai saat ini sudah 24 episode merdeka belajar yang diluncurkan. Dimana salah satu episode merdeka belajar ke-7 adalah program sekolah penggerak.

Baca Juga :  Pemkab Bimtek TTE bagi Perangkat Daerah di Barito Utara

“Saya sangat mendukung program sekolah penggerak ini. Salah satu bentuk dukungan yang dilakukan adalah terus berkomitmen melaksanakan kebijakan pemerintah pusat dengan menyesuaikan karakteristik dengan kemampuan daerah tentunya,” jelasnya.

Muara dari tujuan tersebut adalah meningkatkan mutu pendidikan di Barito Utara sesuai visi misi Pemkab Barito Utara saat ini yaitu meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Syahmiludin A Surapati menyampaikan, sekolah penggerak merupakan program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi), maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Baca Juga :  Enam Atlet Barito Utara Ikuti Popnas XVI di Palembang

Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Dr Tomy Haridjaya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara atas capaian dan pelaksanaan program sekolah penggerak di daerah setempat. (her/ens)

MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyampaikan, bahwa sekolah penggerak merupakan penyempurnaan dari program transformasi sekolah sebelumnya. Program ini mencakup seluruh kondisi, baik sekolah negeri maupun swasta serta dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia nantinya hingga seluruhnya menjadi sekolah penggerak.

“Semoga dengan diselenggarakannya forum pemangku kepentingan daerah ini nantinya menghasilkan pemikiran yang bermanfaat bagi percepatan pemerataan program sekolah penggerak di Kabupaten Barito Utara,” kata Bupati Nadalsyah pada pembukaan Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FKPD) Kabupaten Barito Utara pelaksana program sekolah penggerak angkatan 1 dan 2 tahun 2023 di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Senin (26/6).

Untuk mewujudkan itu semua, menurut bupati, tentunya perlu kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat yang seirama dan sejalan yang sampai saat ini sudah 24 episode merdeka belajar yang diluncurkan. Dimana salah satu episode merdeka belajar ke-7 adalah program sekolah penggerak.

Baca Juga :  Pemkab Bimtek TTE bagi Perangkat Daerah di Barito Utara

“Saya sangat mendukung program sekolah penggerak ini. Salah satu bentuk dukungan yang dilakukan adalah terus berkomitmen melaksanakan kebijakan pemerintah pusat dengan menyesuaikan karakteristik dengan kemampuan daerah tentunya,” jelasnya.

Muara dari tujuan tersebut adalah meningkatkan mutu pendidikan di Barito Utara sesuai visi misi Pemkab Barito Utara saat ini yaitu meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Syahmiludin A Surapati menyampaikan, sekolah penggerak merupakan program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi), maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Baca Juga :  Enam Atlet Barito Utara Ikuti Popnas XVI di Palembang

Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Dr Tomy Haridjaya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara atas capaian dan pelaksanaan program sekolah penggerak di daerah setempat. (her/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/