Selasa, November 5, 2024
30.4 C
Palangkaraya

Kegiatan yang Digelar Dispertan Memperingati Hari Tani dan Hari Pangan Seduia 2024

Gerakan Menanam Tanaman Hortikultura

KUALA KURUN – Dalam rangka memperingati Hari Tani dan Hari Pangan Sedunia tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pertanian (Dispertan) setempat melaksanakan gerakan menanam tanaman hortikultura, seperti cabai, tomat, terong dan lainnya di wilayah itu.

Kepala Dispertan Gumas Aryantoni mengatakan, maksud pelaksanaan rangkaian kegiatan ini sebagai salah satu sarana sosialisasi sektor pertanian dalam arti luas, terkait ragam usahanya  dari hulu-hilir, penanaman dan pascapanen.

“Hubungannya dengan upaya selaras dengan program pemerintah menangani permasalahan harga, pencegahan stunting, dan upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga.  Untuk anggaran pelaksanaan berasal dari APBD Kabupaten Gumas yang terdapat pada DPA Dispertan tahun 2024,” kata Aryantoni, Jumat (1/11/2024) lalu.

Baca Juga :  Bupati Gumas Lantik 11 Pejabat Eselon II

Menurut dia, tema pelaksanaan kegiatan itu tahun ini disepakati adalah “Malan Itah Besuh, Dia Malan Itah Deruh”. Tema ini diangkat setelah meminta izin dan berkoordinasi dengan BIT dari tema peringatan Hari Tani 2024 beberapa waktu lalu.

“Kami ikuti di Desa Tumbang Samui, Kecamatan Manuhing Raya, yang setiap tahunnya diselenggarakan secara mandiri oleh rekan-rekan dari Borneo Institut bersama pemerintah dan warga masyarakat setempat,” katanya.

Rangkaian kegiatan, menurut dia, dilaksanakan gerakan penanaman tanaman hortikultura yang secara simbolis telah dilakukan Penjabat Bupati Gunung Mas Herson B Aden bersama forkopimda dan unsur terkait lainnya di pekarangan TP PKK setempat.

Melalui pasar tani dan festival pangan local, katanya, dapat mensosialisasikan dan memperkenalkan potensi pangan lokal kepada masyarakat luas serta mengangkat citra pangan lokal sebagai makanan yang dapat dikonsumsi semua lapisan masyarakat dan mengembalikan kearifan lokal dalam konsumsi pangan lokal.

Baca Juga :  Pemkab Gumas Ikuti Kegiatan Trade Expo Indonesia

“Kami sampaikan pada penyerahan secara simbolis bantuan pemerintah kepada petani/masyarakat penerima yaitu sarana produksi pertanian, bibit ternak, jalan usaha tani, jalan produksi perkebunan, sarana pengolahan pakan ternak, dan sertifikat tanda daftar budi daya untuk kebun sawit  masyarakat,” ungkapnya.  (nya/ens)

KUALA KURUN – Dalam rangka memperingati Hari Tani dan Hari Pangan Sedunia tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pertanian (Dispertan) setempat melaksanakan gerakan menanam tanaman hortikultura, seperti cabai, tomat, terong dan lainnya di wilayah itu.

Kepala Dispertan Gumas Aryantoni mengatakan, maksud pelaksanaan rangkaian kegiatan ini sebagai salah satu sarana sosialisasi sektor pertanian dalam arti luas, terkait ragam usahanya  dari hulu-hilir, penanaman dan pascapanen.

“Hubungannya dengan upaya selaras dengan program pemerintah menangani permasalahan harga, pencegahan stunting, dan upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga.  Untuk anggaran pelaksanaan berasal dari APBD Kabupaten Gumas yang terdapat pada DPA Dispertan tahun 2024,” kata Aryantoni, Jumat (1/11/2024) lalu.

Baca Juga :  Bupati Gumas Lantik 11 Pejabat Eselon II

Menurut dia, tema pelaksanaan kegiatan itu tahun ini disepakati adalah “Malan Itah Besuh, Dia Malan Itah Deruh”. Tema ini diangkat setelah meminta izin dan berkoordinasi dengan BIT dari tema peringatan Hari Tani 2024 beberapa waktu lalu.

“Kami ikuti di Desa Tumbang Samui, Kecamatan Manuhing Raya, yang setiap tahunnya diselenggarakan secara mandiri oleh rekan-rekan dari Borneo Institut bersama pemerintah dan warga masyarakat setempat,” katanya.

Rangkaian kegiatan, menurut dia, dilaksanakan gerakan penanaman tanaman hortikultura yang secara simbolis telah dilakukan Penjabat Bupati Gunung Mas Herson B Aden bersama forkopimda dan unsur terkait lainnya di pekarangan TP PKK setempat.

Melalui pasar tani dan festival pangan local, katanya, dapat mensosialisasikan dan memperkenalkan potensi pangan lokal kepada masyarakat luas serta mengangkat citra pangan lokal sebagai makanan yang dapat dikonsumsi semua lapisan masyarakat dan mengembalikan kearifan lokal dalam konsumsi pangan lokal.

Baca Juga :  Pemkab Gumas Ikuti Kegiatan Trade Expo Indonesia

“Kami sampaikan pada penyerahan secara simbolis bantuan pemerintah kepada petani/masyarakat penerima yaitu sarana produksi pertanian, bibit ternak, jalan usaha tani, jalan produksi perkebunan, sarana pengolahan pakan ternak, dan sertifikat tanda daftar budi daya untuk kebun sawit  masyarakat,” ungkapnya.  (nya/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/