Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Tingkatkan Upaya Pencegahan Perundungan di Sekolah

KUALA KURUN– SMPN 1 Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus berkomitmen melakukan aksi pencegahan perundungan atau bullying dengan memberikan pemahaman secara rutin kepada para siswa. Setiap pagi sebelum masuk ke ruang kelas, para guru selalu mengingatkan pentingnya sikap anti perundungan.

“Kami selalu mengingatkan siswa-siswi, baik kelas VII, VIII, maupun IX, tentang anti perundungan sebelum mereka masuk kelas. Ini kami lakukan hampir setiap hari,” ujar Kepala Disparpora Aprianto melalui Kepala SMPN 1 Kurun, Yono, Rabu (7/8/2024).

Yono menambahkan bahwa nilai-nilai anti perundungan juga selalu ditekankan dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter (P5). Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan terbiasa untuk tidak saling mengejek atau menjelekkan teman-temannya. Upaya ini selaras dengan profil Pelajar Pancasila yang menjadi fokus sekolah.

Baca Juga :  Ada 36 Proyek Strategis Daerah Tahun 2023

Selain itu, Yono mengungkapkan bahwa sekolah akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) SMPN 1 Kurun pada tanggal 15 Agustus ini. “Pada puncak perayaan HUT sekolah nanti, akan ada beberapa kegiatan yang bertujuan untuk membuka peluang dan minat bakat siswa, terutama dalam bidang olahraga dan seni,” terang Yono.

Terkait jumlah siswa, Yono menilai bahwa SMPN 1 Kurun memiliki jumlah peserta didik yang cukup banyak, yakni lebih dari 700 siswa. “Tahun ini, pendaftar untuk kelas VII mencapai lebih dari 300 siswa, sehingga kami menambah ruang kelas menjadi 9 ruangan. Saat ini, total siswa dari kelas VII, VIII, dan IX mencapai 780 siswa, termasuk beberapa siswa pindahan,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemkab Evaluasi Optimalisasi PAD dari BPHTB

Dengan jumlah siswa yang cukup besar, pihak sekolah terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa, guna memastikan proses pendidikan berjalan dengan baik dan sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan. (nya)

KUALA KURUN– SMPN 1 Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus berkomitmen melakukan aksi pencegahan perundungan atau bullying dengan memberikan pemahaman secara rutin kepada para siswa. Setiap pagi sebelum masuk ke ruang kelas, para guru selalu mengingatkan pentingnya sikap anti perundungan.

“Kami selalu mengingatkan siswa-siswi, baik kelas VII, VIII, maupun IX, tentang anti perundungan sebelum mereka masuk kelas. Ini kami lakukan hampir setiap hari,” ujar Kepala Disparpora Aprianto melalui Kepala SMPN 1 Kurun, Yono, Rabu (7/8/2024).

Yono menambahkan bahwa nilai-nilai anti perundungan juga selalu ditekankan dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter (P5). Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan terbiasa untuk tidak saling mengejek atau menjelekkan teman-temannya. Upaya ini selaras dengan profil Pelajar Pancasila yang menjadi fokus sekolah.

Baca Juga :  Ada 36 Proyek Strategis Daerah Tahun 2023

Selain itu, Yono mengungkapkan bahwa sekolah akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) SMPN 1 Kurun pada tanggal 15 Agustus ini. “Pada puncak perayaan HUT sekolah nanti, akan ada beberapa kegiatan yang bertujuan untuk membuka peluang dan minat bakat siswa, terutama dalam bidang olahraga dan seni,” terang Yono.

Terkait jumlah siswa, Yono menilai bahwa SMPN 1 Kurun memiliki jumlah peserta didik yang cukup banyak, yakni lebih dari 700 siswa. “Tahun ini, pendaftar untuk kelas VII mencapai lebih dari 300 siswa, sehingga kami menambah ruang kelas menjadi 9 ruangan. Saat ini, total siswa dari kelas VII, VIII, dan IX mencapai 780 siswa, termasuk beberapa siswa pindahan,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemkab Evaluasi Optimalisasi PAD dari BPHTB

Dengan jumlah siswa yang cukup besar, pihak sekolah terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa, guna memastikan proses pendidikan berjalan dengan baik dan sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan. (nya)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/