KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang rutin dengan berbagai pihak dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pemkab Gumas sudah bersinergi secara berjenjang mulai dari tingkat provinsi hingga pusat dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, hingga meningkatkan pelayanan publik bagi kesejahteraan masyarakat.
Menurut Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing, bahwa sinergitas tersebut perlu dilakukan untuk menghadapi tahun 2023 dan tahun-tahun selanjutnya. Karena dalam dua tahun terakhir sudah dilanda pandemi Covid-19 dan saat ini dalam upaya pemulihan kembali.
“Tantangan tersebut seperti pandemi Covid-19 yang masih menjadi pembatas bagi pertumbuhan ekonomi, perubahan iklim yang tidak menentu, geopolitik global, perang Eropa, inflasi global hingga tahun-tahun politik khususnya di Indonesia,” ungkap Efrensia.
Dijelaskan wakil bupati, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan pelayanan publik tersebut, di Gunung Mas sudah memiliki beberapa proyek strategis.
“Proyek strategis itu akan Bappedalitbang paparkan pada saatnya nanti untuk kita sepakati sebagai proyek strategis Kabupaten Gunung Mas 2023, kemudian fokus pembangunan Gunung Mas berkesesuaian dengan fokus pembangunan tematik, food estate dan tematik pariwisata,” tambahnya.
Secara terpisah, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gumas Yantrio Aulia mengatakan, pihaknya sudah menetapkan proyek strategis daerah tahun 2023 yakni 36 paket dengan total pagu anggaran Rp 118.078.812.424.
Proyek strategis daerah itu bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan pelayanan publik. Selain itu, dalam rangka mewujudkan ketahanan ekonomi dan ketahanan pangan.
“Proyek strategis daerah ini memiliki sifat strategis, untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Di mana dalam fokus pembangunannya yakni tematik food estate dan tematik pariwisata. Fokus ini yang akan dijalankan Pemkab Gumas pada tahun 2023. Kami berharap manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau,” ucapnya. (okt/ens)
Untuk Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Gumas
Ada 36 Proyek Strategis Daerah Tahun 2023
KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang rutin dengan berbagai pihak dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pemkab Gumas sudah bersinergi secara berjenjang mulai dari tingkat provinsi hingga pusat dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, hingga meningkatkan pelayanan publik bagi kesejahteraan masyarakat.
Menurut Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing, bahwa sinergitas tersebut perlu dilakukan untuk menghadapi tahun 2023 dan tahun-tahun selanjutnya. Karena dalam dua tahun terakhir sudah dilanda pandemi Covid-19 dan saat ini dalam upaya pemulihan kembali.
“Tantangan tersebut seperti pandemi Covid-19 yang masih menjadi pembatas bagi pertumbuhan ekonomi, perubahan iklim yang tidak menentu, geopolitik global, perang Eropa, inflasi global hingga tahun-tahun politik khususnya di Indonesia,” ungkap Efrensia.
Dijelaskan wakil bupati, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan pelayanan publik tersebut, di Gunung Mas sudah memiliki beberapa proyek strategis.
“Proyek strategis itu akan Bappedalitbang paparkan pada saatnya nanti untuk kita sepakati sebagai proyek strategis Kabupaten Gunung Mas 2023, kemudian fokus pembangunan Gunung Mas berkesesuaian dengan fokus pembangunan tematik, food estate dan tematik pariwisata,” tambahnya.
Secara terpisah, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gumas Yantrio Aulia mengatakan, pihaknya sudah menetapkan proyek strategis daerah tahun 2023 yakni 36 paket dengan total pagu anggaran Rp 118.078.812.424.
Proyek strategis daerah itu bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan pelayanan publik. Selain itu, dalam rangka mewujudkan ketahanan ekonomi dan ketahanan pangan.
“Proyek strategis daerah ini memiliki sifat strategis, untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Di mana dalam fokus pembangunannya yakni tematik food estate dan tematik pariwisata. Fokus ini yang akan dijalankan Pemkab Gumas pada tahun 2023. Kami berharap manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau,” ucapnya. (okt/ens)
