KUALA KURUN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) mengadakan lomba kreasi pangan lokal bertema Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Acara ini diikuti oleh ibu-ibu dari TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Gunung Mas dan digelar di aula Christian Center, Rabu (9/10/2024).
Staf Ahli Bupati Gumas, Guanhin, menyampaikan harapannya agar melalui lomba ini dapat tumbuh kreativitas dan inovasi dalam menciptakan olahan pangan lokal yang menarik, bernutrisi tinggi, dan cocok untuk menu keluarga sehari-hari. “Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi ibu-ibu untuk membuat olahan pangan yang sehat dan bergizi serta memperkaya variasi konsumsi sehari-hari,” ujarnya.
Guanhin juga mengapresiasi DPKP Gumas dan TP-PKK setempat atas kerjasama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya melalui ketahanan pangan keluarga. “Lomba ini tidak hanya mendorong kreativitas, tapi juga mensosialisasikan bahwa sumber karbohidrat bisa didapatkan dari bahan lokal non-beras dan non-terigu, seperti ubi jalar, jagung, dan ganyong,” tambahnya.
Kepala DPKP Gumas, Eigh Manto, menjelaskan bahwa tujuan lomba ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman. “Dengan menggelar lomba ini, kami berharap masyarakat semakin terdorong untuk mengembangkan menu B2SA berbasis sumber daya lokal. Tahun ini, lomba diikuti oleh 12 kecamatan,” tuturnya. (nya)
KUALA KURUN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) mengadakan lomba kreasi pangan lokal bertema Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Acara ini diikuti oleh ibu-ibu dari TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Gunung Mas dan digelar di aula Christian Center, Rabu (9/10/2024).
Staf Ahli Bupati Gumas, Guanhin, menyampaikan harapannya agar melalui lomba ini dapat tumbuh kreativitas dan inovasi dalam menciptakan olahan pangan lokal yang menarik, bernutrisi tinggi, dan cocok untuk menu keluarga sehari-hari. “Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi ibu-ibu untuk membuat olahan pangan yang sehat dan bergizi serta memperkaya variasi konsumsi sehari-hari,” ujarnya.
Guanhin juga mengapresiasi DPKP Gumas dan TP-PKK setempat atas kerjasama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya melalui ketahanan pangan keluarga. “Lomba ini tidak hanya mendorong kreativitas, tapi juga mensosialisasikan bahwa sumber karbohidrat bisa didapatkan dari bahan lokal non-beras dan non-terigu, seperti ubi jalar, jagung, dan ganyong,” tambahnya.
Kepala DPKP Gumas, Eigh Manto, menjelaskan bahwa tujuan lomba ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman. “Dengan menggelar lomba ini, kami berharap masyarakat semakin terdorong untuk mengembangkan menu B2SA berbasis sumber daya lokal. Tahun ini, lomba diikuti oleh 12 kecamatan,” tuturnya. (nya)
