KUALA KURUN-Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Sarerangan, Kecamatan Tewah, Kamis (9/9) lalu.
“Bantuan yang disalurkan berupa beras, mie instan dan bahan pokok lainnya yang murni sumbangan dari para aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Gunung Mas yang dikoordinir oleh sekda Gumas,” kata Jaya Samaya Monong didampingi Ketua TP-PKK Gumas, Mimie Mariatie.
Menurut bupati, bantuan yang disalurkan itu tentu tidak seberapa, dan jangan dilihat dari jumlanya. Yang jelas, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Kepada kepala desa supaya betul-betul mendata warganya yang berhak menerima bantuan tersebut.
Terkait ada warga yang terlewatkan saat didata agar diinfokan kembali melalui BPBD dan Dinas Sosial. Kades beserta aparatur Desa Sarerangan harus tetap profesional dalam mendata warganya yang terdampak banjir. Jangan sampai pilih kasih. Aparatur desa harus bekerja profesional dalam penyaluran bantuan kepada warga.
Dia menambahkan, nanti ada lagi bantuan beras dari pemerintah melalui Perum Bulog, dan sedang dalam proses. Tapi bupati sudah tandatangani suratnya. Bantuan yang nantinya akan disalurkan kepada warga Gunung Mas itu sekitar 37 ton beras.
Sementara itu, Kepala Desa Sarerangan Dinur mengatakan, warganya yang terdampak banjir sebanyak 284 kepala keluarga. Sedangkan yang berhak sebagai penerima bantuan adalah masyarakat kurang mampu dan lansia berjumlah 97 kepala keluarga. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gunung Mas yang telah menyalurkan bantuan ini. Semoga bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir. Apalagi di tengah pandemi seperti ini,” tandasnya. (okt/ens)
KUALA KURUN-Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Sarerangan, Kecamatan Tewah, Kamis (9/9) lalu.
“Bantuan yang disalurkan berupa beras, mie instan dan bahan pokok lainnya yang murni sumbangan dari para aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Gunung Mas yang dikoordinir oleh sekda Gumas,” kata Jaya Samaya Monong didampingi Ketua TP-PKK Gumas, Mimie Mariatie.
Menurut bupati, bantuan yang disalurkan itu tentu tidak seberapa, dan jangan dilihat dari jumlanya. Yang jelas, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Kepada kepala desa supaya betul-betul mendata warganya yang berhak menerima bantuan tersebut.
Terkait ada warga yang terlewatkan saat didata agar diinfokan kembali melalui BPBD dan Dinas Sosial. Kades beserta aparatur Desa Sarerangan harus tetap profesional dalam mendata warganya yang terdampak banjir. Jangan sampai pilih kasih. Aparatur desa harus bekerja profesional dalam penyaluran bantuan kepada warga.
Dia menambahkan, nanti ada lagi bantuan beras dari pemerintah melalui Perum Bulog, dan sedang dalam proses. Tapi bupati sudah tandatangani suratnya. Bantuan yang nantinya akan disalurkan kepada warga Gunung Mas itu sekitar 37 ton beras.
Sementara itu, Kepala Desa Sarerangan Dinur mengatakan, warganya yang terdampak banjir sebanyak 284 kepala keluarga. Sedangkan yang berhak sebagai penerima bantuan adalah masyarakat kurang mampu dan lansia berjumlah 97 kepala keluarga. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gunung Mas yang telah menyalurkan bantuan ini. Semoga bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir. Apalagi di tengah pandemi seperti ini,” tandasnya. (okt/ens)
