KUALA KURUN – Untuk mewujudkan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri, diperlukan peran dari para camat. Sebagai pemimpin wilayah di kecamatan, camat memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
”Saya meminta kepada seluruh camat untuk berkomitmen dalam mendukung pembangunan, memberikan pelayanan terbaik, dan menjadi teladan bagi seluruh elemen masyarakat,” kata Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, beberapa waktu lalu.
Di samping itu, menurut bupati, camat harus mengarahkan, mengontrol, mengevaluasi atau memecahkan berbagai permasalahan penyelenggaraan pemerintahan yang dihadapi oleh pemerintah desa dan kelurahan.
”Peran camat sebagai pembina dan pengawas wilayah adalah peran yang sangat komprehensif dan memerlukan keterampilan dalam komunikasi, kepemimpinan, koordinasi, dan pemecahan masalah,” tegasnya.
Bupati mengatakan, camat juga memiliki tanggung jawab luas dalam mengawasi, mengkoordinasikan, serta memfasilitasi program dan kegiatan pembangunan di kecamatan, sehingga selaras dan sejalan dengan visi misi kepala daerah, yang merujuk pada tiga konsep smart, yakni smart agro, smart human resources, dan smart tourism.
”Saya ingin para camat selalu bekerja seperti melayani Tuhan. Dengarlah keluh kesah desa dan kelurahan, serta membantu dalam mengatasi permasalahan,” tuturnya.
Selain camat, lanjut dia, lurah, kepala desa (kades) beserta perangkat desa, ketua BPD dan anggotanya berperan penting dalam menggerakkan roda pemerintahan dan pembangunan. Mereka adalah ujung tombak yang membawa perubahan nyata, dengan kebijakan dan langkah yang berdampak positif bagi masyarakat.
”Mereka merupakan tulang punggung pembangunan pada tingkat masyarakat. Tantangan yang dihadapi sering kali unik dan kompleks, namun semangat dalam menghadapi akan membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia memint agar menjunjung tinggi nilai integritas, transparansi, dan partisipasi masyarakat. Komunikasi dengan masyarakat dan berupaya memberikan informasi yang jelas mengenai kebijakan dan program pemerintah. Jadikan setiap kebijakan dan tindakan sebagai bentuk komitmen, untuk membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan.
”Terus jadi teladan kepemimpinan yang inspiratif, sehingga kita dapat bersama sama mewujudkan desa dan kelurahan lebih baik, sejahtera dan bermartabat,” terangnya.
Dia menambahkan, lurah, kades beserta perangkat, ketua BPD dan anggotanya harus memperhatikan dan memajukan kesejahteraan masyarakat. Dengar aspirasi dan kebutuhan masyarakat dengan hati tulus dan ikhlas. Jadi pemimpin melayani, mengayomi dan selalu berupaya memenuhi kepentingan masyarakat.
”Seluruh camat, lurah, kepala desa beserta perangkatnya, Ketua BPD dan anggota harus saling mendukung, berbagi pengetahuan, serta menjalin komunikasi yang baik dalam rangka mencapai sasaran pembangunan yang sudah ditetapkan,” tandasnya. (dok)