Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Dalam Sistem Pengelolaan Anggaran

Harus Transparan dan Akuntabel

KUALA KURUN– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) setempat menggelar bimbingan teknis dan pendampingan penyusunan laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serta laporan keuangan pemerintah daerah dengan aplikasi Simda Next-G/Financial Management Information System (FMIS).
”Bimbingan teknis ini untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam tata kelola keuangan daerah, sehingga akan menghasilkan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel,” kata Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Rabu (18/1).
Selain itu, lanjut dia, bimbingan teknis ini juga untuk menyajikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dan dapat menunjukkan akuntabilitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan. ”Ini merupakan bentuk komitmen untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan, akuntanbel, dan partisipatif,” ungkapnya.
Jika nanti dalam penyusunan laporan keuangan ada banyak kendala yang masih belum dipahami, maka diharapkan tim dari BPKP selalu membuka diri untuk dapat berkonsultasi dan berkomunikasi, sehingga penggunaan aplikasi dapat terlaksana dengan baik.
”Saya berharap kepada peserta bimbingan teknis untuk berinteraksi aktif terkait materi pelatihan yang disampaikan, agar mengetahui proses penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi Simda Next-G/FMIS, sehingga akhirnya laporan keuangan Pemkab Gumas akan konsisten mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh BPK-RI,” terangnya.
Secara terpisah, Kepala BKAD Kabupaten Gumas Hardeman mengakui, bimbingan teknis bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pegawai terkait penyusunan laporan keuangan masing-masing perangkat daerah, serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai dalam penyusunan laporan keuangan di unit kerja masing-masing secara lebih akuntabel.
”Bimbingan teknis yang dilakukan selama dua hari, yakni 18-19 Januari ini, diikuti peserta yang berasal dari 27 dinas/badan dan 12 kecamatan, yaitu para pegawai yang terkait penyusunan laporan keuangan,” ungkapnya. (okt/ens)

Baca Juga :  Perlu Kebersamaan dan Tekad Mewujudkan Keberhasilan Pembangunan

KUALA KURUN– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) setempat menggelar bimbingan teknis dan pendampingan penyusunan laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serta laporan keuangan pemerintah daerah dengan aplikasi Simda Next-G/Financial Management Information System (FMIS).
”Bimbingan teknis ini untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam tata kelola keuangan daerah, sehingga akan menghasilkan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel,” kata Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Rabu (18/1).
Selain itu, lanjut dia, bimbingan teknis ini juga untuk menyajikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dan dapat menunjukkan akuntabilitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan. ”Ini merupakan bentuk komitmen untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan, akuntanbel, dan partisipatif,” ungkapnya.
Jika nanti dalam penyusunan laporan keuangan ada banyak kendala yang masih belum dipahami, maka diharapkan tim dari BPKP selalu membuka diri untuk dapat berkonsultasi dan berkomunikasi, sehingga penggunaan aplikasi dapat terlaksana dengan baik.
”Saya berharap kepada peserta bimbingan teknis untuk berinteraksi aktif terkait materi pelatihan yang disampaikan, agar mengetahui proses penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi Simda Next-G/FMIS, sehingga akhirnya laporan keuangan Pemkab Gumas akan konsisten mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh BPK-RI,” terangnya.
Secara terpisah, Kepala BKAD Kabupaten Gumas Hardeman mengakui, bimbingan teknis bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pegawai terkait penyusunan laporan keuangan masing-masing perangkat daerah, serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai dalam penyusunan laporan keuangan di unit kerja masing-masing secara lebih akuntabel.
”Bimbingan teknis yang dilakukan selama dua hari, yakni 18-19 Januari ini, diikuti peserta yang berasal dari 27 dinas/badan dan 12 kecamatan, yaitu para pegawai yang terkait penyusunan laporan keuangan,” ungkapnya. (okt/ens)

Baca Juga :  Perlu Kebersamaan dan Tekad Mewujudkan Keberhasilan Pembangunan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/