Selasa, September 17, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Harus Lestarikan Budaya dan Kesenian

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia LP Umbing melepas puluhan peserta karnaval budaya dan pawai pembangunan, yang menjadi rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Gumas  tahun 2023, beberapa waktu lalu. Kegiatan itu dilakukan untuk terus melestarikan budaya dan kesenian daerah.

“Melalui karnaval budaya ini, maka akan mampu meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan adat istiadat di Kabupaten Gumas. Kami berterima kasih kepada peserta yang telah berpartisipasi,” kata Jaya S Monong, Sabtu sore (17/6).

Selain karnaval budaya, juga dilaksanakan pawai pembangunan. Itu merupakan bagian dari peran serta seluruh perangkat daerah untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Gumas, dengan dilihat secara langsung oleh seluruh masyarakat yang hadir.

Baca Juga :  Mencapai 110,91 Persen

“Dengan adanya pawai pembangunan ini, kami berharap masyarakat bisa mengetahui setiap perkembangan pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Gumas,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari mengatakan, melalui karnaval budaya ini, maka budaya dan adat istiadat masyarakat Dayak dapat tetap dilestarikan dan dikenal, khususnya generasi milenial.

“Budaya dan adat istiadat masyarakat Dayak harus dikenalkan dan dilihat, sehingga dapat dicintai oleh generasi milenial. Terlebih lagi, Kabupaten Gumas memiliki keragaman budaya yang sangat menarik,” tuturnya.

Dalam pelaksanaan karnaval budaya dan pameran pembangunan, diikuti puluhan peserta yang terdiri dari perangkat daerah, kecamatan, perbankan, sekolah, komunitas, dan swasta. (okt)

Baca Juga :  Polda Bagikan 14.000 Paket Bansos

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia LP Umbing melepas puluhan peserta karnaval budaya dan pawai pembangunan, yang menjadi rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Gumas  tahun 2023, beberapa waktu lalu. Kegiatan itu dilakukan untuk terus melestarikan budaya dan kesenian daerah.

“Melalui karnaval budaya ini, maka akan mampu meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan adat istiadat di Kabupaten Gumas. Kami berterima kasih kepada peserta yang telah berpartisipasi,” kata Jaya S Monong, Sabtu sore (17/6).

Selain karnaval budaya, juga dilaksanakan pawai pembangunan. Itu merupakan bagian dari peran serta seluruh perangkat daerah untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Gumas, dengan dilihat secara langsung oleh seluruh masyarakat yang hadir.

Baca Juga :  Mencapai 110,91 Persen

“Dengan adanya pawai pembangunan ini, kami berharap masyarakat bisa mengetahui setiap perkembangan pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Gumas,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari mengatakan, melalui karnaval budaya ini, maka budaya dan adat istiadat masyarakat Dayak dapat tetap dilestarikan dan dikenal, khususnya generasi milenial.

“Budaya dan adat istiadat masyarakat Dayak harus dikenalkan dan dilihat, sehingga dapat dicintai oleh generasi milenial. Terlebih lagi, Kabupaten Gumas memiliki keragaman budaya yang sangat menarik,” tuturnya.

Dalam pelaksanaan karnaval budaya dan pameran pembangunan, diikuti puluhan peserta yang terdiri dari perangkat daerah, kecamatan, perbankan, sekolah, komunitas, dan swasta. (okt)

Baca Juga :  Polda Bagikan 14.000 Paket Bansos

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/