Sabtu, April 12, 2025
25.4 C
Palangkaraya

Bimtek untuk Persiapan Pengelolaan Barang dan Jasa

KUALA KURUNโ€“ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) untuk membahas persiapan dan strategi pengelolaan/pengendalian kontrak dalam pengadaan barang/jasa tahun 2023. Bimtek ini sejalan dengan visi misi bupati dan wakil bupati yakni pengadaan barang/jasa yang efektif dan efisien dengan mengedepankan peran serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
โ€Bimtek ini untuk menyosialisasikan peraturan perundangan terkait, sehingga bisa menghasilkan barang/jasa berkualitas dan wajar, yang dapat diukur dari berbagai macam segi, seperti biaya, jumlah penyediaan, serta lokasi,โ€ kata Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Rabu (25/1).
Dalam persiapan dan strategi pengelolaan/pengendalian barang/jasa, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengelola fungsi pengadaan sesuai ketentuan yang berlaku dan dilandasi logika sehat. Hal ini mengingat peraturan pengadaan barang/jasa berjalan dimanis, serta mengikuti aturan perkembangan zaman.
โ€Kemampuan SDM pengelola pengadaan barang/jasa harus secara menyeluruh, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, hingga serah terima hasil. Dimana, harus diidentifikasi kebutuhan, siapa, kapan, mengapa, dimana, dan bagaimana cara melaksanakan,โ€ ujarnya.
Dia mengatakan, bimtek yang digelar di awal tahun dianggap cukup tepat, karena sekarang ini pelaksanaan proses pemilihan penyedia barang/jasa sebagian besar sedang dipersiapkan. Diharapkan kedepan kegiatan serupa dapat dimulai pada triwulan keempat, mengingat proses identifikasi kebutuhan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) sudah dilakukan.
โ€Kami berharap bimtek ini akan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas proses pengadaan barang/jasa, yang sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi,โ€ terangnya.
Sementara itu, ketua panitia yang juga Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Gumas Aryantoni menuturkan, bimtek bertujuan untuk mengulang kembali serta melakukan pembaharuan pengetahuan aparatur, terkait ketentuan pengadaan barang/jasa pemerintah. Narasumber dari SR Manajement Procurement Specialist Samsul Ramli dan Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia (P3I) Heni Mariati.
โ€Bimtek digelar selama tiga hari yakni 25-27 Januari tahun 2023, dengan peserta berasal dari seluruh perangkat daerah, yang berjumlah 100 orang,โ€ tuturnya.
Dia berpesan kepada peserta, agar mengikuti bimtek ini dengan serius. Diskusikan hal-hal yang menjadi ganjalan atau atas kasus/kondisi yang pernah terjadi, supaya menjadi modal melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa yang semakin baik di waktu yang akan datang. (okt)

Baca Juga :  Pemkab Gumas Gelar FBMM, Karnaval Budaya dan Pameran

KUALA KURUNโ€“ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) untuk membahas persiapan dan strategi pengelolaan/pengendalian kontrak dalam pengadaan barang/jasa tahun 2023. Bimtek ini sejalan dengan visi misi bupati dan wakil bupati yakni pengadaan barang/jasa yang efektif dan efisien dengan mengedepankan peran serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
โ€Bimtek ini untuk menyosialisasikan peraturan perundangan terkait, sehingga bisa menghasilkan barang/jasa berkualitas dan wajar, yang dapat diukur dari berbagai macam segi, seperti biaya, jumlah penyediaan, serta lokasi,โ€ kata Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Rabu (25/1).
Dalam persiapan dan strategi pengelolaan/pengendalian barang/jasa, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengelola fungsi pengadaan sesuai ketentuan yang berlaku dan dilandasi logika sehat. Hal ini mengingat peraturan pengadaan barang/jasa berjalan dimanis, serta mengikuti aturan perkembangan zaman.
โ€Kemampuan SDM pengelola pengadaan barang/jasa harus secara menyeluruh, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, hingga serah terima hasil. Dimana, harus diidentifikasi kebutuhan, siapa, kapan, mengapa, dimana, dan bagaimana cara melaksanakan,โ€ ujarnya.
Dia mengatakan, bimtek yang digelar di awal tahun dianggap cukup tepat, karena sekarang ini pelaksanaan proses pemilihan penyedia barang/jasa sebagian besar sedang dipersiapkan. Diharapkan kedepan kegiatan serupa dapat dimulai pada triwulan keempat, mengingat proses identifikasi kebutuhan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) sudah dilakukan.
โ€Kami berharap bimtek ini akan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas proses pengadaan barang/jasa, yang sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi,โ€ terangnya.
Sementara itu, ketua panitia yang juga Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Gumas Aryantoni menuturkan, bimtek bertujuan untuk mengulang kembali serta melakukan pembaharuan pengetahuan aparatur, terkait ketentuan pengadaan barang/jasa pemerintah. Narasumber dari SR Manajement Procurement Specialist Samsul Ramli dan Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia (P3I) Heni Mariati.
โ€Bimtek digelar selama tiga hari yakni 25-27 Januari tahun 2023, dengan peserta berasal dari seluruh perangkat daerah, yang berjumlah 100 orang,โ€ tuturnya.
Dia berpesan kepada peserta, agar mengikuti bimtek ini dengan serius. Diskusikan hal-hal yang menjadi ganjalan atau atas kasus/kondisi yang pernah terjadi, supaya menjadi modal melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa yang semakin baik di waktu yang akan datang. (okt)

Baca Juga :  Pemkab Gumas Gelar FBMM, Karnaval Budaya dan Pameran

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru