Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Pemkab Menggelar Rakor Tim Pembina Kabupaten

Untuk Mewujudkan Gumas Sehat

KUALA KURUN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat koordinasi (rakor) tim pembina kabupaten sehat dan forum Kabupaten Gumas sehat tahun 2023. Rakor ini dalam rangka meminta dukungan dan komitmen seluruh lintas sektor, baik tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa, demi mewujudkan Kabupaten Gumas Sehat.
“Rakor tersebut untuk menyatukan pemahaman dan persepsi serta memperoleh masukan dari perangkat daerah terkait program kerja dari Forum Kabupaten Gumas Sehat, sekaligus membahas beberapa tatanan yang terdapat di kabupaten/kota sehat,” kata Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Senin (17/4).
Menurut wabup, untuk menuju kabupaten sehat merupakan suatu proses yang berjalan dengan menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan baik fisik, sosial, budaya, serta mengembangkan potensi ekonomi masyarakat dengan cara memberdayakan mereka, agar saling mendukung dalam menerapkan fungsi kehidupan untuk membangun potensi yang maksimal suatu kabupaten dalam bidang terkait kesehatan.
“Pelaksanaan kabupaten sehat diwujudkan dengan secara bertahap menyelenggarakan semua program yang menjadi permasalahan atau potensial di daerah, dimulai kegiatan prioritas bagi masyarakat kecamatan dan desa/kelurahan, dengan koordinasi, kolaborasi, sinergitas dan integrasi lintas sektor/program,” terangnya.
Adapun strategi yang dapat digunakan dalam mewujudkan kabupaten sehat, yakni melibatkan semua potensi di masyarakat dalam forum sebagai penggerak kegiatan yang dilaksanakan, melakukan advokasi konsep kabupaten sehat kepada penentu kebijakan, serta mengadopsi keberhasilan penyelenggara kabupaten sehat di wilayah lain.
“Di samping itu, kita juga dapat mengembangkan informasi dan promosi yang tepat, serta menjalin kerjasama antar forum kabupaten/kota sehat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gumas selaku Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat Yantrio Aulia menuturkan, sebagai tahap awal Kabupaten Gumas sudah membentuk tim pembina kabupaten sehat dan tim teknis pelaksanaan program kabupaten sehat tahun 2021-2023. Ini untuk menyelaraskan kebutuhan masyarakat sesuai arah kebijakan pembangunan daerah.
“Selain itu, juga telah dikukuhkan Forum Kabupaten Gumas Sehat sebagai mitra dari pemerintah daerah, dan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan berpartisipasi turut menentukan arah, prioritas, dan perencanaan pembangunan, sehingga terwujud wilayah bersih, nyaman, aman dan sehat untuk warga,” jelasnya.
Dia mengakui, ada sembilan tatanan yang wajib dalam pelaksanaan kabupaten sehat dengan melibatkan kerjasama lintas sektor, diantaranya kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, permukiman dan fasilitas umum, pasar rakyat sehat, satuan pendidikan, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana.
“Bagian strategis dalam pelaksanaan kabupaten/kota sehat, yakni pencegahan stunting melalui gerakan masyarakat hidup sehat. Tahapannya adalah membentuk forum kabupaten sehat yang dapat mewakili seluruh kepentingan masyarakat, serta dipandang memiliki kemampuan dan dukungan yang kuat,” ujarnya. (okt)
Dia menambahkan, untuk mewujudkan Kabupaten Gumas yang bersih, nyaman, aman dan sehat dihuni penduduk, dapat dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
“Tentu dalam penyelenggaraan kabupaten sehat harus dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan melibatkan dan memberdayakan masyarakat,” tandasnya. (okt)

Baca Juga :  Gencar Mengembangkan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif

KUALA KURUN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat koordinasi (rakor) tim pembina kabupaten sehat dan forum Kabupaten Gumas sehat tahun 2023. Rakor ini dalam rangka meminta dukungan dan komitmen seluruh lintas sektor, baik tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa, demi mewujudkan Kabupaten Gumas Sehat.
“Rakor tersebut untuk menyatukan pemahaman dan persepsi serta memperoleh masukan dari perangkat daerah terkait program kerja dari Forum Kabupaten Gumas Sehat, sekaligus membahas beberapa tatanan yang terdapat di kabupaten/kota sehat,” kata Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Senin (17/4).
Menurut wabup, untuk menuju kabupaten sehat merupakan suatu proses yang berjalan dengan menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan baik fisik, sosial, budaya, serta mengembangkan potensi ekonomi masyarakat dengan cara memberdayakan mereka, agar saling mendukung dalam menerapkan fungsi kehidupan untuk membangun potensi yang maksimal suatu kabupaten dalam bidang terkait kesehatan.
“Pelaksanaan kabupaten sehat diwujudkan dengan secara bertahap menyelenggarakan semua program yang menjadi permasalahan atau potensial di daerah, dimulai kegiatan prioritas bagi masyarakat kecamatan dan desa/kelurahan, dengan koordinasi, kolaborasi, sinergitas dan integrasi lintas sektor/program,” terangnya.
Adapun strategi yang dapat digunakan dalam mewujudkan kabupaten sehat, yakni melibatkan semua potensi di masyarakat dalam forum sebagai penggerak kegiatan yang dilaksanakan, melakukan advokasi konsep kabupaten sehat kepada penentu kebijakan, serta mengadopsi keberhasilan penyelenggara kabupaten sehat di wilayah lain.
“Di samping itu, kita juga dapat mengembangkan informasi dan promosi yang tepat, serta menjalin kerjasama antar forum kabupaten/kota sehat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gumas selaku Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat Yantrio Aulia menuturkan, sebagai tahap awal Kabupaten Gumas sudah membentuk tim pembina kabupaten sehat dan tim teknis pelaksanaan program kabupaten sehat tahun 2021-2023. Ini untuk menyelaraskan kebutuhan masyarakat sesuai arah kebijakan pembangunan daerah.
“Selain itu, juga telah dikukuhkan Forum Kabupaten Gumas Sehat sebagai mitra dari pemerintah daerah, dan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan berpartisipasi turut menentukan arah, prioritas, dan perencanaan pembangunan, sehingga terwujud wilayah bersih, nyaman, aman dan sehat untuk warga,” jelasnya.
Dia mengakui, ada sembilan tatanan yang wajib dalam pelaksanaan kabupaten sehat dengan melibatkan kerjasama lintas sektor, diantaranya kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, permukiman dan fasilitas umum, pasar rakyat sehat, satuan pendidikan, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana.
“Bagian strategis dalam pelaksanaan kabupaten/kota sehat, yakni pencegahan stunting melalui gerakan masyarakat hidup sehat. Tahapannya adalah membentuk forum kabupaten sehat yang dapat mewakili seluruh kepentingan masyarakat, serta dipandang memiliki kemampuan dan dukungan yang kuat,” ujarnya. (okt)
Dia menambahkan, untuk mewujudkan Kabupaten Gumas yang bersih, nyaman, aman dan sehat dihuni penduduk, dapat dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
“Tentu dalam penyelenggaraan kabupaten sehat harus dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan melibatkan dan memberdayakan masyarakat,” tandasnya. (okt)

Baca Juga :  Gencar Mengembangkan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/