Senin, Juli 1, 2024
29.4 C
Palangkaraya

Yepta Diharja Siap Bangun Gumas Mandiri, Bermartabat, dan Berdaulat

PALANGKA RAYA – Peta politik jelang Pilkada Kabupaten Gunung Mas 2024 kian memanas. Nama Yepta Diharja masuk bursa sebagai bakal calon Bupati. Selain telah mendaftar secara resmi dibeberapa partai politik, juga terus melakukan komumikasi politik dengan intens.
Yepta Diharja merupakan penggiat aktivis ekonomi kerak­yatan dan pemberdayaan masyarakat yang bergerak dibidang keuangan (koperasi simpan pinjam), usaha tersebut yang sudah digelutinya selama kurang lebih 18 tahun.
Dia mengatakan, akan maju sebagai bakal calon Bupati Gunung Mas, serta siap memba­ngun Gunung Mas yang mandiri, bermartabat, merakyat, dan berdaulat untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. Serta dengan menunjukan keseriusan, dirinya sudah mendaftar ditiga Partai Politik (Parpol) diantaranya Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Perindo.
“Saya ingin bertekat membangun daerah. Nenek moyang saya, serta leluhur saya, dan berpikir serta bekerja keras untuk memperbaiki kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat Gunung Mas yang notabene kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Saya ingin melihat Gunung Mas menjadi Gunungnya emas bagi masyarakat Gunung Mas,” katanya kepada Kalteng Pos, Kamis (27/6).
Apabila diberikan amanah serta kepercayaan untuk memimpin Gunung Mas, dan beberapa program yang di fokuskannya antara lain, pembenahan dan peningkatan kualitas, dan produktivitas Sumber Daya Manusia, pening­katan ekonomi masyarakat, peningkatan infrastruktur jalan yang menjadi faktor utama dalam mendukung sektor perekonomian dan kesehatan masyarakat serta pendidikan
Gunung Mas memiliki jumlah penduduk lebih dari 135.000 jiwa, dari 135.000jiwa, berdasarkan data hanya 6 persen penduduk yang berpendidkan Diploma dan Sarjana, serta dari 17 persen yang lulus Sma sede­rajat. Sisanya 87 persen berpendidikan rendah bahkan tidak sekolah atau tidak sekolah. Ini berdampak besar bagi wawasan intelektual dan kemampuan dalam membangun skill (kete­rampilan) diri masyarakat.
Tentunya SDA yang banyak, luas, dan menjanjikan untuk kesejahteraan masyarakat, ini membutuhkan wawasan dan kemampuan skill untuk mengelolanya.
“Jadi ke depan Gunung Mas harus membenah SDM masyarakatnya dalam meningkatkan tingkat pendidikan dan kemampuan skill (keterampilan) mereka dengan cara beasiswa pendidikan, paket penyetaraan, kursus-kursus membangun keterampilan dan kemampuan kemitraan,” tegasnya. (*apr/nue)

Baca Juga :  Dewan Gumas Minta SP4N-LAPOR! Disosialisasikan

PALANGKA RAYA – Peta politik jelang Pilkada Kabupaten Gunung Mas 2024 kian memanas. Nama Yepta Diharja masuk bursa sebagai bakal calon Bupati. Selain telah mendaftar secara resmi dibeberapa partai politik, juga terus melakukan komumikasi politik dengan intens.
Yepta Diharja merupakan penggiat aktivis ekonomi kerak­yatan dan pemberdayaan masyarakat yang bergerak dibidang keuangan (koperasi simpan pinjam), usaha tersebut yang sudah digelutinya selama kurang lebih 18 tahun.
Dia mengatakan, akan maju sebagai bakal calon Bupati Gunung Mas, serta siap memba­ngun Gunung Mas yang mandiri, bermartabat, merakyat, dan berdaulat untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. Serta dengan menunjukan keseriusan, dirinya sudah mendaftar ditiga Partai Politik (Parpol) diantaranya Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Perindo.
“Saya ingin bertekat membangun daerah. Nenek moyang saya, serta leluhur saya, dan berpikir serta bekerja keras untuk memperbaiki kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat Gunung Mas yang notabene kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Saya ingin melihat Gunung Mas menjadi Gunungnya emas bagi masyarakat Gunung Mas,” katanya kepada Kalteng Pos, Kamis (27/6).
Apabila diberikan amanah serta kepercayaan untuk memimpin Gunung Mas, dan beberapa program yang di fokuskannya antara lain, pembenahan dan peningkatan kualitas, dan produktivitas Sumber Daya Manusia, pening­katan ekonomi masyarakat, peningkatan infrastruktur jalan yang menjadi faktor utama dalam mendukung sektor perekonomian dan kesehatan masyarakat serta pendidikan
Gunung Mas memiliki jumlah penduduk lebih dari 135.000 jiwa, dari 135.000jiwa, berdasarkan data hanya 6 persen penduduk yang berpendidkan Diploma dan Sarjana, serta dari 17 persen yang lulus Sma sede­rajat. Sisanya 87 persen berpendidikan rendah bahkan tidak sekolah atau tidak sekolah. Ini berdampak besar bagi wawasan intelektual dan kemampuan dalam membangun skill (kete­rampilan) diri masyarakat.
Tentunya SDA yang banyak, luas, dan menjanjikan untuk kesejahteraan masyarakat, ini membutuhkan wawasan dan kemampuan skill untuk mengelolanya.
“Jadi ke depan Gunung Mas harus membenah SDM masyarakatnya dalam meningkatkan tingkat pendidikan dan kemampuan skill (keterampilan) mereka dengan cara beasiswa pendidikan, paket penyetaraan, kursus-kursus membangun keterampilan dan kemampuan kemitraan,” tegasnya. (*apr/nue)

Baca Juga :  Dewan Gumas Minta SP4N-LAPOR! Disosialisasikan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/