KUALA KAPUAS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Septedy, menjadi salah satu narasumber pada acara Program Sosialisasi Peningkatan Kompetensi Guru di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas pada Kamis (13/7). Kegiatan tersebut diselenggarakan sehubungan dengan surat dari HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Services) Jakarta tentang Program Peningkatan Kompetensi Guru. Acara ini diadakan dalam dua sesi dengan tema evaluasi proses pembelajaran sebagai katalisator pembentukan komunitas belajar di sekolah untuk Kepala Sekolah dan mengoptimalkan potensi siswa dengan penguatan kompetensi guru sebagai dasar perubahan positif di lingkungan sekolah guru.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Aswan, Deputi Direktur In Rnd of Hafecs, Danang Bagus Yudistira, Senior serta Tim Hafecs, Pimpinan Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, para Kepala Sekolah, dan guru SD, SMP, dan SMA/K di Kabupaten Kapuas.
Dalam acara tersebut, Sekda Kabupaten Kapuas, Septedy, menyampaikan paparan terkait Kerangka Pendidikan yang Efektif Bagi Para Guru di Era Disrupsi Digital. Septedy menekankan bahwa perubahan teknologi yang cepat telah mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru agar mereka memahami dampak dari disrupsi digital ini.
“Para guru perlu memahami dampak-dampak ini, baik yang bersifat positif maupun negatif, sehingga mereka mampu meningkatkan kapasitas dalam memberikan pendidikan yang efektif bagi para murid,” tutur Septedy.
Selain itu, Septedy juga berharap agar permasalahan terkait era disrupsi digital ini dapat diidentifikasi dengan baik agar dapat diselesaikan secara bersama-sama, melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, dan pihak swasta. Tujuan dari kerja sama ini adalah agar para murid dapat dengan mudah mengakses internet secara gratis sehingga masalah dalam akses internet dapat diminimalisir. Pemerintah Kabupaten Kapuas juga turut mendukung upaya ini dan berharap akan adanya lebih banyak kegiatan serupa di masa mendatang.
“Hal ini diharapkan akan menjadikan guru semakin profesional, inovatif, dan efektif sehingga apa yang telah digaungkan selama ini dapat diwujudkan dengan baik,” pungkasnya. (hmskmf)