Suwarno menambahkan, interaksi pertanyaan melalui chat maupun langsung kepada Agung Budiatmoko dari Direktorat GTK PAUD Kemdikbudristek, Kepala LPMP Provinsi Kalimantan Tengah Tomy Haridjaja, Widyaprada I Ketut Sukajaya dan Ety Ariani serta Kabid Ketenagaan M Ali Hanafiah.
“Mereka dapat pula bertanya langsung kepada 16 kepala sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima manfaat PSP,” tegas Suwarno Muriyat.
Saat menutup sosialisasi, kadisdik menekankan jika dalam PSP, pemerintah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota secara bersama-sama akan meningkatkan kualitas belajar siswa, melalui lima jenis intervensi; pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM sekolah, pembelajaran kompetensi holistik, perencanaan berbasis data, serta digitalisasi sekolah.
Sementara itu Kepala SMPN 2 Selat, Kadeni yang kini sedang melaksanakan PSP Angkatan 1 menyatakan kesiapannya berbagi pengalaman agar ke depan makin banyak satuan pendidikan di Kabupaten Kapuas sebagai pelaksana PSP. (hms)
Suwarno menambahkan, interaksi pertanyaan melalui chat maupun langsung kepada Agung Budiatmoko dari Direktorat GTK PAUD Kemdikbudristek, Kepala LPMP Provinsi Kalimantan Tengah Tomy Haridjaja, Widyaprada I Ketut Sukajaya dan Ety Ariani serta Kabid Ketenagaan M Ali Hanafiah.
“Mereka dapat pula bertanya langsung kepada 16 kepala sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima manfaat PSP,” tegas Suwarno Muriyat.
Saat menutup sosialisasi, kadisdik menekankan jika dalam PSP, pemerintah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota secara bersama-sama akan meningkatkan kualitas belajar siswa, melalui lima jenis intervensi; pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM sekolah, pembelajaran kompetensi holistik, perencanaan berbasis data, serta digitalisasi sekolah.
Sementara itu Kepala SMPN 2 Selat, Kadeni yang kini sedang melaksanakan PSP Angkatan 1 menyatakan kesiapannya berbagi pengalaman agar ke depan makin banyak satuan pendidikan di Kabupaten Kapuas sebagai pelaksana PSP. (hms)