KUALA KAPUAS-Penyerapan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Kapuas Tahun 2021 dinilai masih lambat, ternyata menjadi sorotan dari Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat.
Bupati Kapuas meminta percepatan penyerapan DD dan ADD sehingga harus diperhatikan oleh Pemerintah Kecamatan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, agar tidak mempersulit.
“Saya dapat laporan lambat penyerapan dana desa harus jadi perhatian, dari kecamatan dan DPMD Kapuas,” tegas Ben Brahim S Bahat, saat pelantikan pejabat administrator dan pengawas, Kamis (21/10).
Bupati Ben tidak ingin dengan lambatnya penyerapan membuat ada kendala pelaksana kegiatan di dalam desa, dan harus segera ditindaklanjuti dengan solusi apa kendalanya, baik kecamatan maupun DPMD Kapuas.
“Serapan dana desa ini masih rendah di Kabupaten Kapuas, dan itu tidak boleh terjadi. Saya minta camat, kepala DPMD Kapuas, itu jangan mempersulit dan cepat,” tegasnya lagi.
Ben menambahkan ada program yang harus dilaksanakan juga di desa, dan harus jadi perhatian yaitu masalah sanitasi, serta air bersih, jadi harus kerja cerdas itu kreatif dan inovatif.
“Kita sudah membuat satu patokan, bahwa tahun 2021 namanya sanitasi selesai di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas,” pungkasnya. (alh)
KUALA KAPUAS-Penyerapan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Kapuas Tahun 2021 dinilai masih lambat, ternyata menjadi sorotan dari Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat.
Bupati Kapuas meminta percepatan penyerapan DD dan ADD sehingga harus diperhatikan oleh Pemerintah Kecamatan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, agar tidak mempersulit.
“Saya dapat laporan lambat penyerapan dana desa harus jadi perhatian, dari kecamatan dan DPMD Kapuas,” tegas Ben Brahim S Bahat, saat pelantikan pejabat administrator dan pengawas, Kamis (21/10).
Bupati Ben tidak ingin dengan lambatnya penyerapan membuat ada kendala pelaksana kegiatan di dalam desa, dan harus segera ditindaklanjuti dengan solusi apa kendalanya, baik kecamatan maupun DPMD Kapuas.
“Serapan dana desa ini masih rendah di Kabupaten Kapuas, dan itu tidak boleh terjadi. Saya minta camat, kepala DPMD Kapuas, itu jangan mempersulit dan cepat,” tegasnya lagi.
Ben menambahkan ada program yang harus dilaksanakan juga di desa, dan harus jadi perhatian yaitu masalah sanitasi, serta air bersih, jadi harus kerja cerdas itu kreatif dan inovatif.
“Kita sudah membuat satu patokan, bahwa tahun 2021 namanya sanitasi selesai di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas,” pungkasnya. (alh)
