KASONGAN-Menghadapi Pemilu 2024, politik identitas kini menjadi sorotan berbagai pihak. Termasuk dari Pemerintah Kabupaten Katingan. Pada Pemilu 2024 di Kabupaten Katingan, semua pihak kembali diingatkan jangan sampai memunculkan politik identitas.
“Masalah politik identitas ini sudah diingatkan oleh Presiden RI. Sebab hal ini bisa berdampak kepada perpecahan di tengah masyarakat,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada sejumlah wartawan, usai pelantikan Penjabat Kepala Desa di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah, Kamis (19/1/2023).
Oleh sebab itu, lanjut dia, untuk di Katingan baik itu Pilpres, Pileg, maupun Pilkada, jangan sampai ada yang membawa-bawa agama, suku, dan sebagainya. “Mari kita sama-sama menjaga daerah kita, agar tetap aman dan kondusif,” ajak Sakariyas.
Hingga kini kehidupan masyarakat Kabupaten Katingan, sangat harmonis dan rukun. Meskipun di tengah adanya perbedaan agama, dan suku. Oleh sebab itu kondisi seperti ini, jangan sampai ada pihak yang berupaya mengganggu kondisi dan kenyamanan yang ada.
“Jika ingin berpolitik mari kita berpolitik yang sehat. Tanpa membawa suku dan agama, atau apapun itu yang bisa memecah belah masyarakat kita,” ucapnya. (eri/art)