Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Bupati Akan Laporkan Pendamping Desa

Jika Jarangdi Tempat Tugas

KASONGAN-Untuk membantu kepala desa dan perangkatnya dalam mengelola Dana Desa (DD), pemerintah telah menugaskan pendamping desa. Ini bertujuan agar pengelolaan dana yang dilakukan bisa berjalan dengan baik.

Oleh sebab itu, seluruh pendamping desa di Kabupaten Katingan diminta fokus melakukan pembinaan terhadap desa.

Bupati Katingan Sakariyas tidak ingin, pendamping desa hanya sekadar menerima laporan dari desa. Sementara pendamping desanya sendiri tidak berada ditempat.

“Tidak boleh seperti itu. Kalian (pendamping desa) inikan sudah dibayar oleh pemerintah,” kata Sakariyas ketika melakukan dialog dengan pendamping desa dalam acara program pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa di pendopo objek wisata Bukit Batu, Kamis (24/2).

Baca Juga :  Diperlukan Dukungan Semua Pihak agar Smart City Terwujud

Selama ini, ungkap Sakariyas, ada banyak laporan mengenai keberadaan pendamping desa. Karena tidak ada ditempat tugas. “Jika kalian jarang di tempat tugas, maka saya bisa saja laporkan dan menyurati ke pusat. Mengenai kinerja kalian,” tegasnya.

Bupati ingin, pendamping desa ini sungguh-sungguh bekerja untuk melakukan pendampingan terhadap desa. Dengan harapan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh desa terhadap pengelolaan keuangannya.

“Jika ada pelanggaran, sampaikan ini tidak boleh. Karena saya tahu kalian (pendamping desa) ini pintar semua. Ini tugas kalian. Agar program dana desa bisa berjalan dengan baik,” pinta Sakariyas.

Menurut orang nomor satu di Katingan ini, jika tidak dilakukan pendampingan, dia khawatir bisa banyak permasalahan yang terjadi. Oleh sebab itu harus dilakukan antisipasi oleh pendamping desa itu sendiri. “Jangan sampai ada lagi isu kalian sering tidak ada ditempat. Kerja cuma lewat telepon,” ucapnya.

Baca Juga :  Permudah Sistem Pelayanan Kepada Masyarakat

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Katingan Andrei Nathanael menyampaikan, kegiatan ini diikuti sedikitnya 45 orang peserta.

Dengan tujuan memberi bekal pengetahuan sikap, dan keterampilan tentang berbagai hal yang dapat menambah wawasan. “Untuk itu kegiatan ini sangat penting. Di sisi lain memang keinginan para pendamping desa untuk dialog langsung dengan bapak bupati,” tandasnya. (eri/art/ko)

Jika Jarangdi Tempat Tugas

KASONGAN-Untuk membantu kepala desa dan perangkatnya dalam mengelola Dana Desa (DD), pemerintah telah menugaskan pendamping desa. Ini bertujuan agar pengelolaan dana yang dilakukan bisa berjalan dengan baik.

Oleh sebab itu, seluruh pendamping desa di Kabupaten Katingan diminta fokus melakukan pembinaan terhadap desa.

Bupati Katingan Sakariyas tidak ingin, pendamping desa hanya sekadar menerima laporan dari desa. Sementara pendamping desanya sendiri tidak berada ditempat.

“Tidak boleh seperti itu. Kalian (pendamping desa) inikan sudah dibayar oleh pemerintah,” kata Sakariyas ketika melakukan dialog dengan pendamping desa dalam acara program pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa di pendopo objek wisata Bukit Batu, Kamis (24/2).

Baca Juga :  Diperlukan Dukungan Semua Pihak agar Smart City Terwujud

Selama ini, ungkap Sakariyas, ada banyak laporan mengenai keberadaan pendamping desa. Karena tidak ada ditempat tugas. “Jika kalian jarang di tempat tugas, maka saya bisa saja laporkan dan menyurati ke pusat. Mengenai kinerja kalian,” tegasnya.

Bupati ingin, pendamping desa ini sungguh-sungguh bekerja untuk melakukan pendampingan terhadap desa. Dengan harapan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh desa terhadap pengelolaan keuangannya.

“Jika ada pelanggaran, sampaikan ini tidak boleh. Karena saya tahu kalian (pendamping desa) ini pintar semua. Ini tugas kalian. Agar program dana desa bisa berjalan dengan baik,” pinta Sakariyas.

Menurut orang nomor satu di Katingan ini, jika tidak dilakukan pendampingan, dia khawatir bisa banyak permasalahan yang terjadi. Oleh sebab itu harus dilakukan antisipasi oleh pendamping desa itu sendiri. “Jangan sampai ada lagi isu kalian sering tidak ada ditempat. Kerja cuma lewat telepon,” ucapnya.

Baca Juga :  Permudah Sistem Pelayanan Kepada Masyarakat

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Katingan Andrei Nathanael menyampaikan, kegiatan ini diikuti sedikitnya 45 orang peserta.

Dengan tujuan memberi bekal pengetahuan sikap, dan keterampilan tentang berbagai hal yang dapat menambah wawasan. “Untuk itu kegiatan ini sangat penting. Di sisi lain memang keinginan para pendamping desa untuk dialog langsung dengan bapak bupati,” tandasnya. (eri/art/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/