KASONGAN-Bupati Katingan Sakariyas mengajak seluruh perangkatnya untuk terus berbenah. Berbagai sistem pelayanan yang diberikan untuk masyarakat Katingan harus dipermudah. Baik itu menyangkut pelayanan kesehatan, pendidikan hingga perlindungan sosial.
“Jangan sampai ada masyarakat kita kesulitan dalam mendapatkan pelayanan,” tegas Sakariyas saat Musrenbang tingkat kabupaten belum lama tadi.
Bupati mengungkapkan, selama ini tak jarang ditemukan ada keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan aparaturnya. Dia ingin masyarakat yang membutuhkan pelayanan, wajib dilayani dengan baik. “Karena itulah tugas kita sebagai pelayan. Tidak ada alasan,” tegasnya.
Sebagai pimpinan, dirinya juga mengajak semua pihak untuk terus berinovasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi. Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Semua aparatur pemerintah harus mengerti dan solutif terhadap permasalahan warga. Jangan ada lagi masyarakat yang merasa kesulitan, tertinggal dan terdiskriminasi dalam mengakses pelayanan publik,” tandasnya. (eri/art/ko)
KASONGAN-Bupati Katingan Sakariyas mengajak seluruh perangkatnya untuk terus berbenah. Berbagai sistem pelayanan yang diberikan untuk masyarakat Katingan harus dipermudah. Baik itu menyangkut pelayanan kesehatan, pendidikan hingga perlindungan sosial.
“Jangan sampai ada masyarakat kita kesulitan dalam mendapatkan pelayanan,” tegas Sakariyas saat Musrenbang tingkat kabupaten belum lama tadi.
Bupati mengungkapkan, selama ini tak jarang ditemukan ada keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan aparaturnya. Dia ingin masyarakat yang membutuhkan pelayanan, wajib dilayani dengan baik. “Karena itulah tugas kita sebagai pelayan. Tidak ada alasan,” tegasnya.
Sebagai pimpinan, dirinya juga mengajak semua pihak untuk terus berinovasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi. Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Semua aparatur pemerintah harus mengerti dan solutif terhadap permasalahan warga. Jangan ada lagi masyarakat yang merasa kesulitan, tertinggal dan terdiskriminasi dalam mengakses pelayanan publik,” tandasnya. (eri/art/ko)
