KASONGAN-Bupati Katingan Sakariyas menegaskan, Presiden Republik Indonesia telah memberikan instruksi, untuk pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah wajib menggunakan produksi dalam negeri.
Hal ini disampaikan Sakariyas ketika membuka kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Katingan, Senin (28/3).
Untuk itu bupati meminta seluruh PPTK maupun PPK supaya lebih teliti dalam melakukan pengadaan barang. Sehingga tidak ada barang yang dibeli produksi dari luar negeri.
“Seperti misalnya komputer, alat kesehatan, dan lainnya. Sekali lagi saya sampaikan. Barang-barang yang dibeli pada pengadaan, harus produksi dalam negeri,” tegas Sakariyas.
Diungkapkan Sakariyas, ketika instruksi itu disampaikan oleh Presiden. Cukup menarik baginya masalah alat kesehatan. Di mana selama ini hampir semua rumah sakit menggunakan produksi luar negeri. “Termasuk alat kesehatan kita di rumah sakit yang ada di Katingan. Semuanya import. Tolong harus teliti dan selalu hati-hati,” ungkapnya.
Menurut Sakariyas, instruksi tersebut sangat baik. Dalam rangka, supaya lebih mencintai hasil produksi dari bangsa sendiri, dibandingkan menggunakan produksi daerah luar. “Sebab secara kualitas juga tidak kalah dibandingkan milik daerah luar. Seperti misalnya komputer,” tandasnya. (eri/art/ko)
KASONGAN-Bupati Katingan Sakariyas menegaskan, Presiden Republik Indonesia telah memberikan instruksi, untuk pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah wajib menggunakan produksi dalam negeri.
Hal ini disampaikan Sakariyas ketika membuka kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Katingan, Senin (28/3).
Untuk itu bupati meminta seluruh PPTK maupun PPK supaya lebih teliti dalam melakukan pengadaan barang. Sehingga tidak ada barang yang dibeli produksi dari luar negeri.
“Seperti misalnya komputer, alat kesehatan, dan lainnya. Sekali lagi saya sampaikan. Barang-barang yang dibeli pada pengadaan, harus produksi dalam negeri,” tegas Sakariyas.
Diungkapkan Sakariyas, ketika instruksi itu disampaikan oleh Presiden. Cukup menarik baginya masalah alat kesehatan. Di mana selama ini hampir semua rumah sakit menggunakan produksi luar negeri. “Termasuk alat kesehatan kita di rumah sakit yang ada di Katingan. Semuanya import. Tolong harus teliti dan selalu hati-hati,” ungkapnya.
Menurut Sakariyas, instruksi tersebut sangat baik. Dalam rangka, supaya lebih mencintai hasil produksi dari bangsa sendiri, dibandingkan menggunakan produksi daerah luar. “Sebab secara kualitas juga tidak kalah dibandingkan milik daerah luar. Seperti misalnya komputer,” tandasnya. (eri/art/ko)
