KASONGAN – Mendapat amanah sebagai Sekda Kabupaten Katingan, kini Pransang sudah siap untuk melaksanakan tugas, sesuai dengan fungsi, dan kewenangannya. Sebagai Sekda definitif, dirinya menegaskan tidak akan tergiur dengan dunia politik.
“Sebagaimana kita tahu, jabatan Sekda inikan jabatan strategis. Bisa ke politik, bisa ke birokrasi. Ini sudah bukan rahasia lagi. Saya tidak akan campuri tugas saya dengan urusan politik. Sebab politik itu sudah ada bagiannya,” tegas Sekda Katingan Pransang kepada wartawan, usai pelantikan di Gedung Salawah, Senin (31/5).
Untuk itu lanjutnya, dia siap bertanggung jawab melaksanakan tugasnya mengurus birokrasi di Kabupaten Katingan. “Sampai saya purna tugas, saya akan fokus ke birokrasi. Dalam rangka membantu bapak Bupati dan bapak Wakil Bupati,” ucapnya.
Sehingga apabila kedepan ada ASN yang terlibat ke dunia politik, dia bisa dengan mudah untuk memanggil dan membina ASN tersebut.
“Apabila sampai Sekda masuk dan terlibat ke politik, ini yang kadang bisa membuat sekat di ASN itu sendiri. Tapi jika Sekda tidak terlibat politik, maka akan bisa melayani masyarakat dengan baik, termasuk mengurus birokrasi,” jelasnya.
Sebagai ASN terangnya, sudah jelas etika dan aturan. Jika ASN sampai berani masuk ke politik, maka wajib mengundurkan diri. “Itu saja. Jangan sampai kita menyalahgunakan jabatan,” tandasnya.(eri/bud)
KASONGAN – Mendapat amanah sebagai Sekda Kabupaten Katingan, kini Pransang sudah siap untuk melaksanakan tugas, sesuai dengan fungsi, dan kewenangannya. Sebagai Sekda definitif, dirinya menegaskan tidak akan tergiur dengan dunia politik.
“Sebagaimana kita tahu, jabatan Sekda inikan jabatan strategis. Bisa ke politik, bisa ke birokrasi. Ini sudah bukan rahasia lagi. Saya tidak akan campuri tugas saya dengan urusan politik. Sebab politik itu sudah ada bagiannya,” tegas Sekda Katingan Pransang kepada wartawan, usai pelantikan di Gedung Salawah, Senin (31/5).
Untuk itu lanjutnya, dia siap bertanggung jawab melaksanakan tugasnya mengurus birokrasi di Kabupaten Katingan. “Sampai saya purna tugas, saya akan fokus ke birokrasi. Dalam rangka membantu bapak Bupati dan bapak Wakil Bupati,” ucapnya.
Sehingga apabila kedepan ada ASN yang terlibat ke dunia politik, dia bisa dengan mudah untuk memanggil dan membina ASN tersebut.
“Apabila sampai Sekda masuk dan terlibat ke politik, ini yang kadang bisa membuat sekat di ASN itu sendiri. Tapi jika Sekda tidak terlibat politik, maka akan bisa melayani masyarakat dengan baik, termasuk mengurus birokrasi,” jelasnya.
Sebagai ASN terangnya, sudah jelas etika dan aturan. Jika ASN sampai berani masuk ke politik, maka wajib mengundurkan diri. “Itu saja. Jangan sampai kita menyalahgunakan jabatan,” tandasnya.(eri/bud)