Sabtu, Mei 3, 2025
25.9 C
Palangkaraya

Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Arut Usai Alami Kram Saat Berenang

PANGKALAN BUN – Suasana duka menyelimuti RT 16 Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, setelah seorang remaja bernama Ridho ditemukan meninggal dunia di Sungai Arut, Kamis (1/5/2025). Ia diduga mengalami kram saat berenang bersama teman-temannya di sekitar jamban milik warga.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut keterangan Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar), AKBP Theodorus Priyo Santosa, remaja 16 tahun itu sedang mandi bersama tiga rekannya. Mereka menceburkan diri ke sungai untuk berenang, namun menjelang sore hari, hanya rekan-rekannya yang naik ke darat. Ridho tak kunjung muncul ke permukaan.

“Salah satu temannya sempat melihat korban mengalami kram di bagian kaki saat berenang. Awalnya mereka mengira Ridho akan baik-baik saja. Namun setelah mereka naik, Ridho justru tidak terlihat lagi,” ungkap Kapolres.

Baca Juga :  Pemkab Siapkan Layanan Kendaraan Sedot Tinja

Kabar hilangnya Ridho segera dilaporkan ke warga sekitar dan keluarga korban yang berada tak jauh dari lokasi. Polisi bersama tim gabungan dan masyarakat langsung melakukan pencarian, menggunakan perahu dan peralatan penyelaman sederhana.

Setelah enam jam pencarian tanpa henti, salah satu penyelam tradisional akhirnya menemukan jasad Ridho di dasar sungai, terjepit di bawah tumpukan kayu, dalam posisi telungkup dan sudah tidak bernyawa.

“Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga. Mereka menerima dengan ikhlas karena peristiwa ini murni akibat kecelakaan tenggelam,” ujar AKBP Theodorus.

Sementara itu, penyelam yang enggan disebutkan namanya mengaku sempat menyelam hingga tiga kali untuk mencari korban. Ia menggunakan alat seadanya dan menyisir dasar sungai dengan sabar.

Baca Juga :  Korek, Paku, Kawat Disita dari Penghuni Lapas Pangkalan Bun

“Kami temukan Ridho tidak jauh dari lokasi tempat dia mandi. Posisi tubuhnya telungkup, sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” katanya lirih.

Penemuan jenazah Ridho sontak membuat orang tua dan warga sekitar histeris. Warga berharap peristiwa ini menjadi pelajaran agar lebih waspada saat beraktivitas di sungai, terutama bagi anak-anak dan remaja.(son/ram)

PANGKALAN BUN – Suasana duka menyelimuti RT 16 Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, setelah seorang remaja bernama Ridho ditemukan meninggal dunia di Sungai Arut, Kamis (1/5/2025). Ia diduga mengalami kram saat berenang bersama teman-temannya di sekitar jamban milik warga.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut keterangan Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar), AKBP Theodorus Priyo Santosa, remaja 16 tahun itu sedang mandi bersama tiga rekannya. Mereka menceburkan diri ke sungai untuk berenang, namun menjelang sore hari, hanya rekan-rekannya yang naik ke darat. Ridho tak kunjung muncul ke permukaan.

“Salah satu temannya sempat melihat korban mengalami kram di bagian kaki saat berenang. Awalnya mereka mengira Ridho akan baik-baik saja. Namun setelah mereka naik, Ridho justru tidak terlihat lagi,” ungkap Kapolres.

Baca Juga :  Pemkab Siapkan Layanan Kendaraan Sedot Tinja

Kabar hilangnya Ridho segera dilaporkan ke warga sekitar dan keluarga korban yang berada tak jauh dari lokasi. Polisi bersama tim gabungan dan masyarakat langsung melakukan pencarian, menggunakan perahu dan peralatan penyelaman sederhana.

Setelah enam jam pencarian tanpa henti, salah satu penyelam tradisional akhirnya menemukan jasad Ridho di dasar sungai, terjepit di bawah tumpukan kayu, dalam posisi telungkup dan sudah tidak bernyawa.

“Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga. Mereka menerima dengan ikhlas karena peristiwa ini murni akibat kecelakaan tenggelam,” ujar AKBP Theodorus.

Sementara itu, penyelam yang enggan disebutkan namanya mengaku sempat menyelam hingga tiga kali untuk mencari korban. Ia menggunakan alat seadanya dan menyisir dasar sungai dengan sabar.

Baca Juga :  Korek, Paku, Kawat Disita dari Penghuni Lapas Pangkalan Bun

“Kami temukan Ridho tidak jauh dari lokasi tempat dia mandi. Posisi tubuhnya telungkup, sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” katanya lirih.

Penemuan jenazah Ridho sontak membuat orang tua dan warga sekitar histeris. Warga berharap peristiwa ini menjadi pelajaran agar lebih waspada saat beraktivitas di sungai, terutama bagi anak-anak dan remaja.(son/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/