Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Pemkab Komitmen Menurunkan Angka Stunting

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar terus berupaya menekan masalah stunting sesuai dengan program pemerintah pusat untuk mencapai penurunan stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Pemkab telah berkomitmen dalam menekan angka kasus stunting untuk mendukung program nasional penurunan stunting hingga 14 persen pada tahun 2024. Oleh karena itu, pemkab akan terus berkoordinasi dengan seluruh aparatur desa hingga kecamatan untuk melaksanakan upaya tersebut.

Pejabat Bupati Kobar, Budi Santosa, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mencapai target ini, terutama dalam penanganan stunting yang menjadi perhatian pemerintah pusat. Sehingga seluruh wilayah di Indonesia, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten, harus berupaya keras. Penekanan ini juga sering disampaikan oleh Presiden dalam berbagai forum penting.

Baca Juga :  Dukung Birokrasi Bersih dan Efektif

Penurunan angka stunting ini juga akan dilakukan selama masa jabatannya sebagai Pj Bupati Kobar, dan untuk melanjutkan program yang telah ada. Pada tahun 2022, Kobar mendapatkan penghargaan atas penanganan stunting.

“Kami akan terus berupaya menekan masalah stunting agar jumlah kasus di Kobar dapat dikurangi. Kami bekerja sama dengan Forkopimda dalam melakukan berbagai upaya,” katanya.

Budi Santosa menegaskan bahwa Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3PPKB) Kobar diminta untuk terus melakukan pengawasan dan tindakan, karena kedua dinas ini menjadi leading sektornya.

Oleh karena itu, setiap bulan harus ada pergerakan dalam penanganan masalah stunting. Kinerja mereka telah membuktikan hasilnya dengan adanya penurunan angka anak yang mengalami pertumbuhan terhambat. Selain itu, perlu diberikan apresiasi kepada Kepolisian dan TNI yang juga terlibat dalam upaya penanganan stunting.

Baca Juga :  Kebersihan Kota Jadi yang Utama

“Kami mengucapkan terima kasih karena TNI dan Polri terus mendorong dan berupaya dalam penanganan stunting. Kami memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan,” ujarnya.(son/ram)

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar terus berupaya menekan masalah stunting sesuai dengan program pemerintah pusat untuk mencapai penurunan stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Pemkab telah berkomitmen dalam menekan angka kasus stunting untuk mendukung program nasional penurunan stunting hingga 14 persen pada tahun 2024. Oleh karena itu, pemkab akan terus berkoordinasi dengan seluruh aparatur desa hingga kecamatan untuk melaksanakan upaya tersebut.

Pejabat Bupati Kobar, Budi Santosa, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mencapai target ini, terutama dalam penanganan stunting yang menjadi perhatian pemerintah pusat. Sehingga seluruh wilayah di Indonesia, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten, harus berupaya keras. Penekanan ini juga sering disampaikan oleh Presiden dalam berbagai forum penting.

Baca Juga :  Dukung Birokrasi Bersih dan Efektif

Penurunan angka stunting ini juga akan dilakukan selama masa jabatannya sebagai Pj Bupati Kobar, dan untuk melanjutkan program yang telah ada. Pada tahun 2022, Kobar mendapatkan penghargaan atas penanganan stunting.

“Kami akan terus berupaya menekan masalah stunting agar jumlah kasus di Kobar dapat dikurangi. Kami bekerja sama dengan Forkopimda dalam melakukan berbagai upaya,” katanya.

Budi Santosa menegaskan bahwa Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3PPKB) Kobar diminta untuk terus melakukan pengawasan dan tindakan, karena kedua dinas ini menjadi leading sektornya.

Oleh karena itu, setiap bulan harus ada pergerakan dalam penanganan masalah stunting. Kinerja mereka telah membuktikan hasilnya dengan adanya penurunan angka anak yang mengalami pertumbuhan terhambat. Selain itu, perlu diberikan apresiasi kepada Kepolisian dan TNI yang juga terlibat dalam upaya penanganan stunting.

Baca Juga :  Kebersihan Kota Jadi yang Utama

“Kami mengucapkan terima kasih karena TNI dan Polri terus mendorong dan berupaya dalam penanganan stunting. Kami memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan,” ujarnya.(son/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/