Jumat, November 15, 2024
31.5 C
Palangkaraya

Antisipasi Ancaman Bencana, Semua Harus Tanggap

PANGKALAN BUN – Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa, mengingatkan agar selalu waspada terhadap ancaman bencana di daerah itu. Mengingat saat ini hujan yang terus terjadi setiap hari. Dikhawatirkan adanya luapan sungai hingga merendam sejumlah daerah.

Untuk itu perlu langkah dan tindakan sigap dari seluruh elemen masyarakat. Termasuk jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Kami minta agar seluruh jajaran BPBD bersama instansi lainnya yang menangani bencana harap waspada. Perlunya deteksi dini melakukan upaya pengawasan dan pemantauan bersama dinas terkait lainnya,” kata Budi Santosa, beberapa waktu lalu.

Ancaman paling terdekat di saat hujan yang turun setiap harinya  adalah banjir. Karena Kobar memiliki sejarah yang kurang baik apabila sudah terjadi hujan setiap hari. Beberapa wilayah bisa tergenang air akibat luapan sungai. Baik Sungai Arut, Sungai Buun maupun Sungai Lamandau. Hampir ratusan ruma warga tergenang banjir, dan harus mengungsi karena seluruh bagian tergenang air. Tentunya kejadian ini tidak boleh terjadi lagi apabila ada antisipasi sejak dini.

Baca Juga :  Pemkab Akan Bersinergi Entaskan Kemiskinan

“Kami harapkan pengawasan sejak dini harus terus dilakukan agar musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terulang. Kami ingin agar seluruh masyarakat juga ikut membantu pengawasan di lingkungannya masing-masing,” harapnya.

Banjir bisa datang kapan saja dan menyerang wilayah manapun. Mengingat hampir seluruh daerah di Kobar memiliki sungai yang besar. Selain itu, sebagian warga juga tinggal di bantaran sungai yang ketika meluap airnya akan masuk ke dalam rumah mereka. (son/ens)

PANGKALAN BUN – Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa, mengingatkan agar selalu waspada terhadap ancaman bencana di daerah itu. Mengingat saat ini hujan yang terus terjadi setiap hari. Dikhawatirkan adanya luapan sungai hingga merendam sejumlah daerah.

Untuk itu perlu langkah dan tindakan sigap dari seluruh elemen masyarakat. Termasuk jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Kami minta agar seluruh jajaran BPBD bersama instansi lainnya yang menangani bencana harap waspada. Perlunya deteksi dini melakukan upaya pengawasan dan pemantauan bersama dinas terkait lainnya,” kata Budi Santosa, beberapa waktu lalu.

Ancaman paling terdekat di saat hujan yang turun setiap harinya  adalah banjir. Karena Kobar memiliki sejarah yang kurang baik apabila sudah terjadi hujan setiap hari. Beberapa wilayah bisa tergenang air akibat luapan sungai. Baik Sungai Arut, Sungai Buun maupun Sungai Lamandau. Hampir ratusan ruma warga tergenang banjir, dan harus mengungsi karena seluruh bagian tergenang air. Tentunya kejadian ini tidak boleh terjadi lagi apabila ada antisipasi sejak dini.

Baca Juga :  Pemkab Akan Bersinergi Entaskan Kemiskinan

“Kami harapkan pengawasan sejak dini harus terus dilakukan agar musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terulang. Kami ingin agar seluruh masyarakat juga ikut membantu pengawasan di lingkungannya masing-masing,” harapnya.

Banjir bisa datang kapan saja dan menyerang wilayah manapun. Mengingat hampir seluruh daerah di Kobar memiliki sungai yang besar. Selain itu, sebagian warga juga tinggal di bantaran sungai yang ketika meluap airnya akan masuk ke dalam rumah mereka. (son/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Wujudkan Pilkada yang Aman dan Kondusif

Warga Batu Bua Beri Dukung untuk Nurani

Kasrem Menghadiri Ngobrol Kesiapan Pilkada

/