Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Arut Utara Mulai Terang, Listrik Telah Masuk ke Desa Riam

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya menghadirkan listrik ke wilayah pedalaman demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Baru-baru ini, Penjabat Bupati Kobar, Budi Santosa, bersama pihak PLN meresmikan aliran listrik di Desa Riam, Kecamatan Arut Utara. Meskipun demikian, beberapa desa di Kobar masih belum terjangkau layanan listrik.

Budi menyebutkan bahwa hingga tahun 2024, masih ada lima desa yang belum menikmati listrik, yaitu Desa Nanga Mua di Kecamatan Arut Utara, Desa Umpang dan Desa Rangda di Kecamatan Arut Selatan, serta Desa Teluk Pulai dan Sungai Cabang di Kecamatan Kumai.

Aspirasi masyarakat untuk mendapatkan listrik telah lama disampaikan, dan pemerintah berkomitmen untuk segera memenuhi kebutuhan tersebut.Pemerintah optimis bahwa pada akhir tahun 2024, Desa Nanga Mua dan Desa Umpang akan segera dialiri listrik.

Baca Juga :  15.269 KTP Rusak Dibakar

“Kami terus berkoordinasi dengan PLN agar dua desa ini bisa teraliri listrik pada akhir tahun ini,” ujar Budi.

Ia menambahkan, saat ini PT. PLN (Persero) tengah membangun jaringan listrik di desa-desa yang belum terjangkau. Upaya ini diharapkan akan memungkinkan masyarakat Nanga Mua dan Umpang segera menikmati listrik, seiring dengan peningkatan PLTD Pangkut yang terhubung dengan sistem interkoneksi Pangkalan Bun.

Budi berharap bahwa dengan adanya akses listrik, taraf hidup dan perekonomian masyarakat di wilayah pedalaman dapat meningkat.

“Apa yang kami lakukan ini adalah bukti nyata komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan program kelistrikan di Kotawaringin Barat,” tegasnya.(son/ram)

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya menghadirkan listrik ke wilayah pedalaman demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Baru-baru ini, Penjabat Bupati Kobar, Budi Santosa, bersama pihak PLN meresmikan aliran listrik di Desa Riam, Kecamatan Arut Utara. Meskipun demikian, beberapa desa di Kobar masih belum terjangkau layanan listrik.

Budi menyebutkan bahwa hingga tahun 2024, masih ada lima desa yang belum menikmati listrik, yaitu Desa Nanga Mua di Kecamatan Arut Utara, Desa Umpang dan Desa Rangda di Kecamatan Arut Selatan, serta Desa Teluk Pulai dan Sungai Cabang di Kecamatan Kumai.

Aspirasi masyarakat untuk mendapatkan listrik telah lama disampaikan, dan pemerintah berkomitmen untuk segera memenuhi kebutuhan tersebut.Pemerintah optimis bahwa pada akhir tahun 2024, Desa Nanga Mua dan Desa Umpang akan segera dialiri listrik.

Baca Juga :  15.269 KTP Rusak Dibakar

“Kami terus berkoordinasi dengan PLN agar dua desa ini bisa teraliri listrik pada akhir tahun ini,” ujar Budi.

Ia menambahkan, saat ini PT. PLN (Persero) tengah membangun jaringan listrik di desa-desa yang belum terjangkau. Upaya ini diharapkan akan memungkinkan masyarakat Nanga Mua dan Umpang segera menikmati listrik, seiring dengan peningkatan PLTD Pangkut yang terhubung dengan sistem interkoneksi Pangkalan Bun.

Budi berharap bahwa dengan adanya akses listrik, taraf hidup dan perekonomian masyarakat di wilayah pedalaman dapat meningkat.

“Apa yang kami lakukan ini adalah bukti nyata komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan program kelistrikan di Kotawaringin Barat,” tegasnya.(son/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/