PANGKALAN BUN-Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin terus mendapatkan perhatian pemerintah daerah setempat. Setelah bantuan dari pihak perusahaan, hal serupa juga dilakukan pemerintah daerah yang langsung menyalurkan bantuan kepada para korban. Banjir kali ini melanda 11 desa di wilayah Kecamatan Arut Utara.
Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengatakan, apa yang diberikan ini demi membantu dan meringankan beban warga korban banjir. Mengingat ada 550 KK yang saat ini terdampak banjir di beberapa desa, dan yang paling banyak di Kelurahan Pangkut.
Bantuan ini disiapkan oleh pemerintah daerah yang sebelumnya telah melaksanakan mitigasi bencana. Bupati juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pihak ketiga yang membantu masyarakat. Pemkab mengapresiasi beberapa pihak yang turut ambil bagian membantu masyarakat terdampak bencana ini.
“Semoga dengan kebersamaan ini, kepedulian untuk saling berbagi mampu membantu dan meringankan beban masyarakat. Kami berharap apa yang diberikan ini juga bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan,” katanya.
Nurhidayah menegaskan, banjir yang terjadi belum lama ini memang sudah sering menimpa masyarakat sekitar karena akibat luapan air sungai. Bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, untuk selalu waspada. Mengingat beberapa waktu ke depan disinyalir curah hujan masih cukup tinggi. Apalagi hujan yang terjadi juga sampai beberapa hari yang mengakibatkan luapan air sungai. Akibatnya air meluber dan membanjiri rumah-rumah warga. “Kami tetap meminta warga waspada dan berhati-hati bagi yang tinggal di bantaran sungai,” pesannya. (son/ens)
PANGKALAN BUN-Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin terus mendapatkan perhatian pemerintah daerah setempat. Setelah bantuan dari pihak perusahaan, hal serupa juga dilakukan pemerintah daerah yang langsung menyalurkan bantuan kepada para korban. Banjir kali ini melanda 11 desa di wilayah Kecamatan Arut Utara.
Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengatakan, apa yang diberikan ini demi membantu dan meringankan beban warga korban banjir. Mengingat ada 550 KK yang saat ini terdampak banjir di beberapa desa, dan yang paling banyak di Kelurahan Pangkut.
Bantuan ini disiapkan oleh pemerintah daerah yang sebelumnya telah melaksanakan mitigasi bencana. Bupati juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pihak ketiga yang membantu masyarakat. Pemkab mengapresiasi beberapa pihak yang turut ambil bagian membantu masyarakat terdampak bencana ini.
“Semoga dengan kebersamaan ini, kepedulian untuk saling berbagi mampu membantu dan meringankan beban masyarakat. Kami berharap apa yang diberikan ini juga bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan,” katanya.
Nurhidayah menegaskan, banjir yang terjadi belum lama ini memang sudah sering menimpa masyarakat sekitar karena akibat luapan air sungai. Bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, untuk selalu waspada. Mengingat beberapa waktu ke depan disinyalir curah hujan masih cukup tinggi. Apalagi hujan yang terjadi juga sampai beberapa hari yang mengakibatkan luapan air sungai. Akibatnya air meluber dan membanjiri rumah-rumah warga. “Kami tetap meminta warga waspada dan berhati-hati bagi yang tinggal di bantaran sungai,” pesannya. (son/ens)
