SAMPIT-Malam di Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan kembali semarak oleh barisan cahaya. Pawai Obor yang menjadi tradisi tahunan di Kecamatan Baamang kembali digelar untuk ke-12 kalinya pada Kamis malam, (5/6/2025), mulai pukul 19.00 WIB. Agenda ini menjadi momen yang dinanti masyarakat dalam menyambut datangnya Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
Berbeda dari perayaan biasa, Pawai Obor menyuguhkan nuansa religius dan kebersamaan yang kental. Warga dari berbagai lapisan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, akan mengenakan busana muslim dan muslimah.
Mereka berjalan beriringan sambil melantunkan takbir, tahlil, dan tahmid diiringi tabuhan alat musik tradisional.
Camat Baamang, Sufiansyah, menyebut kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kecamatan Baamang dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Baamang yang telah berlangsung secara konsisten.
“Pawai obor ini sudah menjadi ciri khas masyarakat Baamang menjelang Iduladha. Setiap tahun antusiasmenya luar biasa. Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilestarikan, bahkan menjadi daya tarik bagi pengunjung luar daerah,” ujarnya, Jum’at (30/5/2025).
Lebih dari sekadar pawai, acara ini juga diharapkan mampu menghidupkan kembali nilai-nilai keagamaan yang mulai luntur, sekaligus menanamkan semangat berbagi kepada generasi muda.
Kegiatan ini menjadi ruang belajar langsung tentang makna pengorbanan dan pentingnya kebersamaan.
Sementara itu, Ketua Kwartir Ranting Pramuka Baamang, Dadang H Syamsu, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi warga.
“Pawai obor bukan hanya kegiatan seremonial. Ini ajang yang memperkuat ukhuwah dan menumbuhkan semangat spiritual dalam suasana yang penuh kebahagiaan,” katanya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta, meramaikan, dan menjadikan momen ini sebagai bagian dari ibadah.”
Pawai Obor di Baamang memang selalu berhasil menciptakan kesan mendalam. Lentera-lentera kecil yang dibawa peserta bukan hanya menerangi jalan, tetapi juga menjadi simbol harapan dan persatuan warga dalam menyambut hari besar umat Islam. (mif/ram)