“Hardiknas adalah momentum untuk memenuhi amanat konstitusi, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita semua harus bergandengan tangan mewujudkan pendidikan yang bermutu”
- Halikinnor
Bupati Kotim
SAMPIT – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berlangsung penuh makna, Jumat (2/5/2025). Bertempat di halaman Kantor Bupati, upacara dipimpin langsung oleh Bupati Kotim, H. Halikinnor, dan dirangkai dengan peringatan Hari Otonomi Daerah.
Dalam amanatnya, Halikinnor menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. Menurutnya, momentum Hardiknas harus dijadikan titik tolak untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan pendidikan yang merata, berkualitas, dan berkeadilan.
“Hari Pendidikan Nasional adalah momentum untuk memenuhi amanat konstitusi, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita semua harus bergandengan tangan mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” ujarnya.
Halikinnor juga menyambut baik kebijakan nasional yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Ia menilai Asta Cita keempat dari Presiden Prabowo Subianto tentang pembangunan sumber daya manusia sejalan dengan semangat membangun generasi yang cerdas dan berdaya saing.
“SDM yang kuat adalah aktor utama dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat. Dan pendidikan adalah jalan utama menuju ke sana,” tegasnya.
Dalam pidatonya, ia turut menyoroti peran strategis guru. Halikinnor menyebut guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing dan pilar peradaban yang menentukan arah masa depan generasi muda.
“Guru adalah agen pembelajaran sekaligus agen peradaban. Mereka membentuk karakter dan mengasah kemampuan anak-anak kita agar siap menghadapi tantangan zaman,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, orang tua, dunia usaha, hingga media, untuk turut serta dalam pembangunan pendidikan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak agar pendidikan benar-benar menjadi tulang punggung pembangunan bangsa,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Halikinnor mengajak masyarakat menjadikan semangat Hardiknas sebagai penggerak perubahan menuju pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan progresif.
“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita ciptakan layanan pendidikan yang mampu melahirkan generasi hebat untuk masa depan Kotim dan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.(mif)