SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor angkat suara soal kondisi Pasar Mangkikit yang mangkrak dan belum juga dimanfaatkan hingga kini. Senin (5/5/2025), Ia meninjau langsung lokasi pasar yang telah dibangun sejak 2015 tersebut dan meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera mencari solusi agar bangunan itu bisa dimanfaatkan.
“Kenapa baru tadi saya cek Pasar Mangkikit? Karena beberapa waktu lalu saya menunjuk Plt yang saya anggap mumpuni. Saya harap Plt yang baru ini bisa mencari solusi untuk pasar itu,” ujarnya.
Menurut Halikinnor, kondisi pasar sementara di samping Kodim 1015/Sampit yang selama ini digunakan oleh para pedagang sudah sangat memprihatinkan. Ia menyebut atap pasar semrawut dan jika hujan turun, lokasi menjadi becek.
“Saya sudah mengecek sendiri tadi di samping Kodim itu kondisinya sangat memprihatinkan. Kalau hujan becek, atapnya juga semrawut,” ungkapnya. Melihat kondisi tersebut, Halikinnor menilai bangunan Pasar Mangkikit sebenarnya lebih baik meski belum selesai sepenuhnya.
Ia pun menginstruksikan agar OPD terkait melakukan koordinasi guna memanfaatkan bangunan itu sementara waktu. “Kalau saya lihat, bagus yang di Mangkikit walaupun belum selesai. Jadi saya instruksikan OPD terkait untuk merapatkan.
Kalau memang bisa kita gunakan dulu bangunan itu, kita bersihkan dan kita tampung di sana,” tegasnya. Ia juga menekankan, penertiban pedagang di sekitar Kodim harus dilakukan dengan bijak.
Sebab, para pedagang tersebut menggantungkan hidup dari berdagang di lokasi itu. “Kita lihat sendiri jalan sampai digunakan. Kalau kita paksa tertibkan, susah, karena mereka bekerja dan itu pedagang kita. Jadi kita toleransi dahulu,” imbuhnya.
Pasar Mangkikit yang terletak di Jalan Pangeran Antasari itu terbengkalai. Hal itu diakibatkan oleh pihak ketiga yang diduga melakukan wanprestasi. (mif/ans)
SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor angkat suara soal kondisi Pasar Mangkikit yang mangkrak dan belum juga dimanfaatkan hingga kini. Senin (5/5/2025), Ia meninjau langsung lokasi pasar yang telah dibangun sejak 2015 tersebut dan meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera mencari solusi agar bangunan itu bisa dimanfaatkan.
“Kenapa baru tadi saya cek Pasar Mangkikit? Karena beberapa waktu lalu saya menunjuk Plt yang saya anggap mumpuni. Saya harap Plt yang baru ini bisa mencari solusi untuk pasar itu,” ujarnya.
Menurut Halikinnor, kondisi pasar sementara di samping Kodim 1015/Sampit yang selama ini digunakan oleh para pedagang sudah sangat memprihatinkan. Ia menyebut atap pasar semrawut dan jika hujan turun, lokasi menjadi becek.
“Saya sudah mengecek sendiri tadi di samping Kodim itu kondisinya sangat memprihatinkan. Kalau hujan becek, atapnya juga semrawut,” ungkapnya. Melihat kondisi tersebut, Halikinnor menilai bangunan Pasar Mangkikit sebenarnya lebih baik meski belum selesai sepenuhnya.
Ia pun menginstruksikan agar OPD terkait melakukan koordinasi guna memanfaatkan bangunan itu sementara waktu. “Kalau saya lihat, bagus yang di Mangkikit walaupun belum selesai. Jadi saya instruksikan OPD terkait untuk merapatkan.
Kalau memang bisa kita gunakan dulu bangunan itu, kita bersihkan dan kita tampung di sana,” tegasnya. Ia juga menekankan, penertiban pedagang di sekitar Kodim harus dilakukan dengan bijak.
Sebab, para pedagang tersebut menggantungkan hidup dari berdagang di lokasi itu. “Kita lihat sendiri jalan sampai digunakan. Kalau kita paksa tertibkan, susah, karena mereka bekerja dan itu pedagang kita. Jadi kita toleransi dahulu,” imbuhnya.
Pasar Mangkikit yang terletak di Jalan Pangeran Antasari itu terbengkalai. Hal itu diakibatkan oleh pihak ketiga yang diduga melakukan wanprestasi. (mif/ans)
