Selasa, Mei 6, 2025
29.4 C
Palangkaraya

Bupati Kotim Berencana Membangun Dua Gedung Baru, Apa Itu?

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Kotawaringin Timur (Kotim) berencana membangun kantor baru untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di kawasan lingkar utara Kota Sampit.

Rencana ini sekaligus menjadi bagian dari penataan kawasan pusat pemerintahan yang lebih representatif.

Lahan seluas empat hektare telah disiapkan untuk pembangunan tersebut. Selain gedung DPRD, Pemkab juga akan membangun gedung serbaguna berkapasitas hingga 15 ribu orang di lokasi yang sama.

Bupati Kotim Halikinnor menyampaikan, kondisi kantor DPRD yang sekarang dinilai sudah tidak lagi memadai, baik dari sisi kapasitas ruang maupun kelayakan fasilitas. Oleh karena itu, pembangunan gedung baru diprioritaskan.

“Kita utamakan kantor DPRD dulu karena ini adalah kantor rakyat. Luas lahan sudah kita siapkan sekitar empat hektare di lingkar utara,” ujarnya usai rapat paripurna RPJMD di DPRD Kotim, Senin (5/5/2025).

Baca Juga :  Pawai Taaruf MTQ Kecamatan MBK Diikuti Oleh Ribuan Peserta

Menurut Halikinnor, ruang pimpinan dan fasilitas yang ada di kantor saat ini tidak mampu menampung kegiatan-kegiatan resmi, terutama saat menerima tamu dari luar daerah atau saat digelarnya rapat antar komisi.

“Kalau ada tamu dari forkopimda atau dari luar daerah, sering kali ruangan tidak cukup. Bahkan untuk rapat komisi saja kadang harus pinjam gedung dinas lain seperti Baperida atau aula Setda,” jelasnya.

Sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang, pemkab juga akan membangun gedung serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat maupun pemerintah. Lokasinya akan terintegrasi dengan kantor DPRD yang baru.

“Saya ingin nanti ada gedung besar yang bisa menampung 10 sampai 15 ribu orang. Bisa digunakan umum juga, termasuk kalau masyarakat ingin menyewa,” katanya.

Baca Juga :  Dinkes: Persediaan Obat-obatan Cukup

Ia menambahkan, dua hektare dari lahan yang disiapkan akan diaspal dan ditata sebagai area parkir. Upaya ini diharapkan mengurangi beban penggunaan taman kota dan fasilitas lain yang selama ini kerap menjadi lokasi alternatif untuk berbagai acara besar.

“Nantinya kegiatan seperti expo atau pertemuan besar bisa dipusatkan di sana. Tidak perlu lagi menggunakan stadion atau menyewa gedung luar,” pungkasnya. (mif)

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Kotawaringin Timur (Kotim) berencana membangun kantor baru untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di kawasan lingkar utara Kota Sampit.

Rencana ini sekaligus menjadi bagian dari penataan kawasan pusat pemerintahan yang lebih representatif.

Lahan seluas empat hektare telah disiapkan untuk pembangunan tersebut. Selain gedung DPRD, Pemkab juga akan membangun gedung serbaguna berkapasitas hingga 15 ribu orang di lokasi yang sama.

Bupati Kotim Halikinnor menyampaikan, kondisi kantor DPRD yang sekarang dinilai sudah tidak lagi memadai, baik dari sisi kapasitas ruang maupun kelayakan fasilitas. Oleh karena itu, pembangunan gedung baru diprioritaskan.

“Kita utamakan kantor DPRD dulu karena ini adalah kantor rakyat. Luas lahan sudah kita siapkan sekitar empat hektare di lingkar utara,” ujarnya usai rapat paripurna RPJMD di DPRD Kotim, Senin (5/5/2025).

Baca Juga :  Pawai Taaruf MTQ Kecamatan MBK Diikuti Oleh Ribuan Peserta

Menurut Halikinnor, ruang pimpinan dan fasilitas yang ada di kantor saat ini tidak mampu menampung kegiatan-kegiatan resmi, terutama saat menerima tamu dari luar daerah atau saat digelarnya rapat antar komisi.

“Kalau ada tamu dari forkopimda atau dari luar daerah, sering kali ruangan tidak cukup. Bahkan untuk rapat komisi saja kadang harus pinjam gedung dinas lain seperti Baperida atau aula Setda,” jelasnya.

Sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang, pemkab juga akan membangun gedung serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat maupun pemerintah. Lokasinya akan terintegrasi dengan kantor DPRD yang baru.

“Saya ingin nanti ada gedung besar yang bisa menampung 10 sampai 15 ribu orang. Bisa digunakan umum juga, termasuk kalau masyarakat ingin menyewa,” katanya.

Baca Juga :  Dinkes: Persediaan Obat-obatan Cukup

Ia menambahkan, dua hektare dari lahan yang disiapkan akan diaspal dan ditata sebagai area parkir. Upaya ini diharapkan mengurangi beban penggunaan taman kota dan fasilitas lain yang selama ini kerap menjadi lokasi alternatif untuk berbagai acara besar.

“Nantinya kegiatan seperti expo atau pertemuan besar bisa dipusatkan di sana. Tidak perlu lagi menggunakan stadion atau menyewa gedung luar,” pungkasnya. (mif)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/