Sabtu, Oktober 5, 2024
29.4 C
Palangkaraya

Wujudkan Kota Sampit Terang, Tahun Depan, Lampu Smart LED di Pasang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen secara bertahap memberikan fasilitas lampu penerangan jalan di seluruh ruas jalan utama di Kota Sampit. Adapun, lampu jalan yang dipilih Pemkab Kotim untuk penerangan yakni lampu pintar atau lampu smart LED. 

Bupati Kotim, Halikinnor mengatakan, pemasangan lampu itu bertujuan mewujudkan Kota Sampit terang. Rencananya, pemasangan lampu jalan itu dilakukan pada tahun depan secara bertahap.

“Lampu itu nantinya Dipasangan secara bertahap. Karena anggaran yang diperlukan cukup besar. Untuk bola lampu saja memerlukan biaya sekitar Rp 20 miliar, belum lagi perlengkapan lainnya seperti tiang, kabel, dan lain-lain,” kata Halikinnor saat mengamati lampu smart LED yang dipasang di beberapa titik di Kota Sampit, Sabtu malam (6/11).

Baca Juga :  Perceraian Nikah Dini Meningkat, Wabup: Diperlukan Keterlibatan Orang Tua

Halikinnor mengungkapkan, rencanananya jenis lampu yang nantinya digunakan untuk penerangan jalan yakni smart LED. Jenis lampu itu dipilih, lanjutnya hanya memiliki daya 120 watt yang dapat mengalahkan terangnya lampu yang biasa digunakan, yakni lampu merkuri berdaya 300 watt. Sehingga, ia semakin mantap untuk mengganti semua bola lampu penerangan jalan umum (PJU) dengan lampu smart LED.

“Kemarin malam, saya melihat kualitas lampu smart LED yang dipasangan pada sejumlah lokasi di Kota Sampit. Hasilnya ternyata lebih terang dari lampu merkuri,” ungkapnya.

Dia menginginkan, mulai tahun depan sejumlah kawasan jalan di Kota Sampit seperti di Jalan Achmad Yani, HM Arsyad, Cilik Riwut, Jalan MT Haryono dipasangan lampu tersebut secara bertahap.

Baca Juga :  Bupati Kotim Apresiasi Siswa Kotim Juara di Tingkat Internasional

Bupati menambahkan, Kota Sampit terang merupakan salah satu visi misinya. Hal itu kantaran penerangan di Kota Sampit saat ini dinilai masih kurang, bahkan bisa disamakan dengan penerangan di wilayah kecamatan. Padahal, kota tersebut merupakan ibu Kota Kotawaringin Timur (Kotim, maka sudah seharusnya kota itu harus terang.

“Saya harapkan pada tahun 2022 program peningkatan penerangan di Kota Sampit berjalan lancar, maka Kota Sampit terang dapat segera terwujud,” harapnya. (sli/ans)

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen secara bertahap memberikan fasilitas lampu penerangan jalan di seluruh ruas jalan utama di Kota Sampit. Adapun, lampu jalan yang dipilih Pemkab Kotim untuk penerangan yakni lampu pintar atau lampu smart LED. 

Bupati Kotim, Halikinnor mengatakan, pemasangan lampu itu bertujuan mewujudkan Kota Sampit terang. Rencananya, pemasangan lampu jalan itu dilakukan pada tahun depan secara bertahap.

“Lampu itu nantinya Dipasangan secara bertahap. Karena anggaran yang diperlukan cukup besar. Untuk bola lampu saja memerlukan biaya sekitar Rp 20 miliar, belum lagi perlengkapan lainnya seperti tiang, kabel, dan lain-lain,” kata Halikinnor saat mengamati lampu smart LED yang dipasang di beberapa titik di Kota Sampit, Sabtu malam (6/11).

Baca Juga :  Perceraian Nikah Dini Meningkat, Wabup: Diperlukan Keterlibatan Orang Tua

Halikinnor mengungkapkan, rencanananya jenis lampu yang nantinya digunakan untuk penerangan jalan yakni smart LED. Jenis lampu itu dipilih, lanjutnya hanya memiliki daya 120 watt yang dapat mengalahkan terangnya lampu yang biasa digunakan, yakni lampu merkuri berdaya 300 watt. Sehingga, ia semakin mantap untuk mengganti semua bola lampu penerangan jalan umum (PJU) dengan lampu smart LED.

“Kemarin malam, saya melihat kualitas lampu smart LED yang dipasangan pada sejumlah lokasi di Kota Sampit. Hasilnya ternyata lebih terang dari lampu merkuri,” ungkapnya.

Dia menginginkan, mulai tahun depan sejumlah kawasan jalan di Kota Sampit seperti di Jalan Achmad Yani, HM Arsyad, Cilik Riwut, Jalan MT Haryono dipasangan lampu tersebut secara bertahap.

Baca Juga :  Bupati Kotim Apresiasi Siswa Kotim Juara di Tingkat Internasional

Bupati menambahkan, Kota Sampit terang merupakan salah satu visi misinya. Hal itu kantaran penerangan di Kota Sampit saat ini dinilai masih kurang, bahkan bisa disamakan dengan penerangan di wilayah kecamatan. Padahal, kota tersebut merupakan ibu Kota Kotawaringin Timur (Kotim, maka sudah seharusnya kota itu harus terang.

“Saya harapkan pada tahun 2022 program peningkatan penerangan di Kota Sampit berjalan lancar, maka Kota Sampit terang dapat segera terwujud,” harapnya. (sli/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/