SAMPIT-Riuhnya masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mereda.
Sejak diumumkan pada 17 Juni 2025 lalu, sebagian besar sekolah resmi menutup pendaftaran. Namun, tidak semua sekolah bisa bernapas lega.
Kondisi itu dirasakan oleh SD di wilayah pedesaan. Akibat minimnya pendaftar, sekolah harus memperpanjang pendaftaran hingga Agustus mendatang.
”Untuk sekolah di pelosok desa, pendaftaran masih dibuka hingga akhir Agustus. Itu pun jika jumlah rombongan belajar (rombel) belum mencukupi,” jelas Kepala Seksi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter SD Dinas Pendidikan Kotim, Diana Candra Sadewi, Sabtu (12/7).
Penutupan pendaftaran akan diakhiri dengan penutupan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Diana menekankan, semua sekolah diwajibkan melaporkan jumlah pendaftar melalui link google form yang sudah disediakan. Namun, kenyataannya belum semua patuh melaksanakan kewajiban itu.
”SD swasta juga banyak yang belum melaporkan. Sejauh ini baru SDS Cita Bunda yang sudah menyampaikan jumlah pendaftar sebanyak 70 orang. Sekolah swasta lain yang jumlah pendaftarnya juga banyak belum mengirimkan laporan,” katanya.
Sekolah diingatkan tentang pentingnya disiplin dalam pelaporan agar data penerimaan siswa bisa tercatat dengan baik.
Apalagi, data ini menjadi acuan penting untuk pengaturan rombongan belajar (rombel) di setiap sekolah. (mif)