SAMPIT-Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dipastikan berjalan aman dan menyenangkan. Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, menegaskan pihaknya telah memantau langsung sejumlah sekolah pada hari pertama masuk, Senin (14/7/2025).
Dari hasil pengamatan di beberapa sekolah, Irfansyah menyebutkan MPLS tahun ini berjalan tertib dan sesuai arahan Kementerian Pendidikan. Tidak ada praktik perpeloncoan ataupun unsur kekerasan yang ditemukan.
“Anak-anak terlihat riang dan senang saat berkenalan dengan sekolah masing-masing,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, konsep MPLS ramah tahun ini mengedepankan pendekatan yang menyenangkan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, pendekatan ini penting untuk membangun karakter peserta didik sejak dini.
“Harapan Pak Menteri, anak-anak masuk sekolah itu harus senang. Ilmu bisa dicari lewat internet, tetapi adab atau sikap ramah kepada teman, guru, dan lingkungan tetap harus dikuatkan,” jelasnya.
Selain pengenalan guru, siswa juga dikenalkan dengan lingkungan sekolah, seperti kantin, ruang kepala sekolah, hingga area parkir. Pengawasan pun diperketat dengan melibatkan para pengawas sekolah yang sudah disebar sejak hari pertama.
“Sejak pagi para pengawas SD dan SMP sudah turun ke lapangan. Bahkan saat upacara di kantor, tidak ada satu pun pengawas SMP yang hadir karena mereka fokus memantau di wilayah binaannya masing-masing,” tambahnya.
Irfansyah juga memastikan tidak ditemukan penggunaan atribut berlebihan pada siswa. Pihak sekolah pun diwajibkan melapor secara berkala, termasuk melalui grup WhatsApp yang sudah dibuat oleh Dinas Pendidikan.
Selain pengenalan internal sekolah, MPLS juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi tambahan bekerja sama dengan berbagai instansi.
“Ada sekolah yang meminta sosialisasi tentang bahaya narkoba, bullying, hingga cara aman berkendara. Semua bisa dilakukan secara bergiliran tergantung kebutuhan di sekolah masing-masing,” kata Irfansyah.
Dengan konsep MPLS yang lebih ramah ini, Disdik Kotim berharap siswa bisa beradaptasi dengan nyaman dan semakin semangat mengikuti kegiatan belajar.
“Kami ingin anak-anak merasa diterima dan gembira saat memulai tahun ajaran baru,” pungkasnya.(mif)