SAMPIT – Jelang akhir tahun, percepatan vaksinasi terus dilakukan. Tujuannya untuk mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity di masyarakat. Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor meminta seluruh kepala desa untuk mendata warga di wilayahnya yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 guna mempercepat capaian kekebalan kelompok.
“Saya meminta seluruh kepala desa untuk mengintensifkan pendataan karena pemerintah desa paling tahu mana warganya yang belum divaksinasi,” katanya, Rabu (15/12).
Dia menjelaskan, percepatan program vaksinasi Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama lintas sektoral. Oleh karenanya data sangat penting, pemerintah desa dapat berperan strategis mendata warganya yang belum divaksinasi.
“Saya meminta agar kecamatan-kecamatan yang cakupan vaksinasinya masih rendah harus ditingkatkan untuk terus berlari mengejar target,” kata bupati.
Dikatakannya, vaksinasi menjadi salah satu upaya yang kini diprioritaskan untuk mengatasi pandemi Covid-19. “Pemerintah pusat menargetkan capaian vaksinasi hingga akhir Desember nanti minimal 70 persen. Saat ini Kotim sudah mencapai 66 persen,” tandasnya.
Halikinnor mengungkapkan, saat ini fokus Pemkab Kotim meningkatkan vaksinasi secara menyeluruh di 17 kecamatan di daerah ini. Seluruh camat, lurah, kepala desa hingga Ketua RT diminta membantu tenaga kesehatan untuk mengoptimalkan vaksinasi.
Bupati juga mengajak, seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Warga yang belum divaksinasi diminta segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk divaksin. “Saya minta masyarakat mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya paling tidak dari jumlah penduduk semuanya 70 persen sudah tervaksinasi,” harapnya. (sli/ans)