SAMPIT-Menanggapi instruksi Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor terkait tata kelola lahan parkir dan penguraian kemacetan saat Nur Mentaya Expo digelar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotim langsung melakukan kerja sama dengan panitia dan pihak kepolisian untuk menyusun rencana. Rekayasa lalulintas dan pengerahan personil akan dilakukan untuk mendukung kelancaran pameran yang berlangsung di kawasan Terowongan Nur Mentaya (TNM) Jalan Tjilik Riwut tersebut.
“Sesuai instruksi Bupati Kotim kemaren dan juga ini memang merupakan ranah kita, kita akan dukung sepenuhnya pengaturan lalu lintas di area Nur Mentaya Expo agar tidak terjadi kemacetan,” kata Kepala Dishub Kabupaten Kotim, Suparmadi, Senin (17/7).
Dirinya mengatakan, kawasan yang akan menjadi lokasi Nur Mentaya Expo merupakan kawasan yang padat lalu lintas. Hal itu karena kawasan TNM merupakan pintu masuk ke Kota Sampit dari arah Kota Palangka Raya. Sehingga lalu lalang kendraan Trans Kalimantan tidak pernah berhenti melewati kawasan tersebut.
“Kawasan TNM ini adalah kawasan padat lalu lintas. Dan karena Nur Mentaya Expo ini bertepatan dengan pembukaan Porprov, pasti akan ramai orang. Jadi perlu adanya rekayasa lalulintas,” ujar Suparmadi.
Ia juga mengatakan, Pihak Dishub Kabupaten Kotim akan mengerahkan Personil untuk melakukan pengamanan di lokasi acara. Sehingga masyarakat yang akan berkunjung di Nur Mentaya Expo tetap aman dan bisa menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
“Kita akan kerahkan personel untuk melakukan keamanan di sana,” terang Suparmadi.
Dirinya juga menyebutkan jika pengaturan parkir di Nur Mentaya Expo akan dilakukan pihak ketiga. Akan dipastikan, tata kelola parkir tersebut tidak menghambat arus lalulintas yang signifikan di area lokasi pameran.
“Untuk lahan parkir akan kita atur supaya dikelola oleh pihak ketiga. Tata kelolanya harus dilakukan dengan baik agar tidak menghambat arus lalulintas yang akan dilakui masyarakat,”tutupnya. (sli/ans)