Minggu, Juli 7, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Bupati Minta SOPD Secepatnya Melakukan Penyerapan Anggaran

SAMPIT-Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor meminta kepada seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk dapat memanfaatkan sisa waktu agar melakukan penyerapan anggaran. Hal ini bertujuan untuk mencapai target belanja daerah secara optimal pada triwulan III yang saat ini sudah berjalan.

“Saya minta kepada semua SOPD untuk memanfaatkan sisa waktu ada, dengan memaksimalkan semua sumber daya yang dimiliki agar target kinerja yang sudah ditetapkan dapat tercapai secara optimal,” kata Halikinnor, Senin (18/7).

Dirinya juga meminta semua SOPD dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga pengelolaan keuangan dengan tetap mempedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku, Semua itu harus dilakukan mengingat capaian target realisasi keuangan sebesar 85 persen dan realisasi Ȁ sik di atas 85 persen hingga akhir September 2022 nanti.

aian belanja pada triwulan II pada Akhir bulan Juni lalu baru terealisasi 40,72 persen untuk keuangan dan fisik 43,10 persen. Dari target yang harus dicapai realisasi keuangan 50 persen realisasi Ȁ sik di atas 50 persen.

Baca Juga :  Bupati Lepas Kontingen Voli Kotim

“Jadi target kita masih belum tercapai, hal ini menjadi perhatian kita semua. Saya minta pak Sekda untuk terus mengawasi seluruh perangkat daerah agar bisa melakukan percepatan penyerapan anggaran sehingga target kita pada tri wulan ke III dapat tercapai,” ujar Halikin.

Ia juga menyampaikan pada tahun 2023 nanti Pemerintah Pusat membatasi Dana Alokasi Khusus (DAK) pada sejumlah bidang, terkecuali bidang perairan, karena masih ada sejumlah daerah yang APBD nya masih di bawah Kotim yaitu kurang dari Rp 1 triliun, tetapi APBD kita yang sekitar Rp 2 triliun saja sangat jauh sekali dengan kebutuhan Kotim yang luas wilayah hampir 17.000 Km2 ini.

“Pembatasan itu juga diberlakukan untuk Rumah Sakit Umum Daerah dr. Murjani Sampit, dan yang mendapat DAK hanya untuk layanan penyakit kanker saja, Sementara kebutuhan lainnya juga sangat tinggi, oleh karena itu, dengan anggaran yang terbatas itu saya minta kepada seluruh SOPD untuk dapat memanfaatkan secara tepat sasaran,” ucap Halikin.

Baca Juga :  Bupati Akan Beli Exavator Amphibi, Untuk Minimalisir Banjir

Menurutnya pemerintah Kabupaten Kotim  harus dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk membiayai bidang-bidang lainnya, karena saat ini anggaran daerah sangat terbatas, untuk itu bagaimana anggaran tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal.

“Kalau kita berbicara anggaran berapa pun kalau dituruti juga kurang, tetapi bagaimana dengan anggaran terbatas yang hanya sekitar Rp 2 triliun itu dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran, maka kita juga harus meningkatkan pendapatan daerah kita sehingga APBD dapat meningkat agar pembangunan daerah ini dapat terlialisasi semua,” tutupnya.(bah/ans/ko)

SAMPIT-Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor meminta kepada seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk dapat memanfaatkan sisa waktu agar melakukan penyerapan anggaran. Hal ini bertujuan untuk mencapai target belanja daerah secara optimal pada triwulan III yang saat ini sudah berjalan.

“Saya minta kepada semua SOPD untuk memanfaatkan sisa waktu ada, dengan memaksimalkan semua sumber daya yang dimiliki agar target kinerja yang sudah ditetapkan dapat tercapai secara optimal,” kata Halikinnor, Senin (18/7).

Dirinya juga meminta semua SOPD dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga pengelolaan keuangan dengan tetap mempedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku, Semua itu harus dilakukan mengingat capaian target realisasi keuangan sebesar 85 persen dan realisasi Ȁ sik di atas 85 persen hingga akhir September 2022 nanti.

aian belanja pada triwulan II pada Akhir bulan Juni lalu baru terealisasi 40,72 persen untuk keuangan dan fisik 43,10 persen. Dari target yang harus dicapai realisasi keuangan 50 persen realisasi Ȁ sik di atas 50 persen.

Baca Juga :  Bupati Lepas Kontingen Voli Kotim

“Jadi target kita masih belum tercapai, hal ini menjadi perhatian kita semua. Saya minta pak Sekda untuk terus mengawasi seluruh perangkat daerah agar bisa melakukan percepatan penyerapan anggaran sehingga target kita pada tri wulan ke III dapat tercapai,” ujar Halikin.

Ia juga menyampaikan pada tahun 2023 nanti Pemerintah Pusat membatasi Dana Alokasi Khusus (DAK) pada sejumlah bidang, terkecuali bidang perairan, karena masih ada sejumlah daerah yang APBD nya masih di bawah Kotim yaitu kurang dari Rp 1 triliun, tetapi APBD kita yang sekitar Rp 2 triliun saja sangat jauh sekali dengan kebutuhan Kotim yang luas wilayah hampir 17.000 Km2 ini.

“Pembatasan itu juga diberlakukan untuk Rumah Sakit Umum Daerah dr. Murjani Sampit, dan yang mendapat DAK hanya untuk layanan penyakit kanker saja, Sementara kebutuhan lainnya juga sangat tinggi, oleh karena itu, dengan anggaran yang terbatas itu saya minta kepada seluruh SOPD untuk dapat memanfaatkan secara tepat sasaran,” ucap Halikin.

Baca Juga :  Bupati Akan Beli Exavator Amphibi, Untuk Minimalisir Banjir

Menurutnya pemerintah Kabupaten Kotim  harus dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk membiayai bidang-bidang lainnya, karena saat ini anggaran daerah sangat terbatas, untuk itu bagaimana anggaran tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal.

“Kalau kita berbicara anggaran berapa pun kalau dituruti juga kurang, tetapi bagaimana dengan anggaran terbatas yang hanya sekitar Rp 2 triliun itu dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran, maka kita juga harus meningkatkan pendapatan daerah kita sehingga APBD dapat meningkat agar pembangunan daerah ini dapat terlialisasi semua,” tutupnya.(bah/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/