SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor meresmikan klinik hewan yang diberi nama Agro Vet Clinic di Kantor Dinas Pertanian Kotim. Klinik tersebut bisa menjadi cikal bakal dibangunnya rumah sakit hewan di Kotim.
“Saya hari ini meresmikan klinik hewan di Kotim. Mudah-mudahan klinik ini bisa membantu masyarakat kita,” ujarnya.
Halikin mengungkapkan, rencana pembangunan rumah sakit hewan ini sudah direncanakan oleh dinas terkait. Maraknya masyarakat Kotim yang memelihara hewan menjadi alasan didirikannya klinik tersebut.
“Ini bisa menjadi cikal bakal dibangunnya rumah sakit hewan di Kotim. Dinas terkait sudah merencanakan itu,” ungkapnya.
Saat ini ada sebanyak lima dokter hewan yang bertugas. Klinik hewan tersebut juga menjadi pemasukan bagi daerah melalui retribusi yang dibayar oleh masyarakat. Masyarakat dapat diuntungkan dengan biaya yang lebih murah melalui klinik hewan tersebut.
“Masyarakat bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah di klinik ini ketimbang di klinik swasta. Operasi saja hanya Rp70 ribu di sini, sedangkan klinik pribadi bisa sampai Rp 800 ribu,” terangnya.
Selain itu, klinik hewan tersebut juga bertujuan untuk menanggulangi penyakit pada hewan di kota Sampit. Pendirian klinik ini diharapkan memberikan prospek positif bagi peternakan dan ketahanan pangan di daerah.
“Dengan adanya Agro Vet Clinic, kami berharap angka kematian hewan bisa ditekan seminimal mungkin, sehingga dapat meningkatkan perekonomian kita ke arah yang lebih baik,” tandasnya. (sli/ans)
SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor meresmikan klinik hewan yang diberi nama Agro Vet Clinic di Kantor Dinas Pertanian Kotim. Klinik tersebut bisa menjadi cikal bakal dibangunnya rumah sakit hewan di Kotim.
“Saya hari ini meresmikan klinik hewan di Kotim. Mudah-mudahan klinik ini bisa membantu masyarakat kita,” ujarnya.
Halikin mengungkapkan, rencana pembangunan rumah sakit hewan ini sudah direncanakan oleh dinas terkait. Maraknya masyarakat Kotim yang memelihara hewan menjadi alasan didirikannya klinik tersebut.
“Ini bisa menjadi cikal bakal dibangunnya rumah sakit hewan di Kotim. Dinas terkait sudah merencanakan itu,” ungkapnya.
Saat ini ada sebanyak lima dokter hewan yang bertugas. Klinik hewan tersebut juga menjadi pemasukan bagi daerah melalui retribusi yang dibayar oleh masyarakat. Masyarakat dapat diuntungkan dengan biaya yang lebih murah melalui klinik hewan tersebut.
“Masyarakat bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah di klinik ini ketimbang di klinik swasta. Operasi saja hanya Rp70 ribu di sini, sedangkan klinik pribadi bisa sampai Rp 800 ribu,” terangnya.
Selain itu, klinik hewan tersebut juga bertujuan untuk menanggulangi penyakit pada hewan di kota Sampit. Pendirian klinik ini diharapkan memberikan prospek positif bagi peternakan dan ketahanan pangan di daerah.
“Dengan adanya Agro Vet Clinic, kami berharap angka kematian hewan bisa ditekan seminimal mungkin, sehingga dapat meningkatkan perekonomian kita ke arah yang lebih baik,” tandasnya. (sli/ans)
