Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Pemkab Kotim Bagikan Sembako untuk Lansia

Tingkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyalurkan bantuan sembako kepada warga lanjut usia (lansia) sekaligus menyerap aspirasi sebagai upaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah yang dilaksanakan melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopukmperindag) setempat.

“Dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban para lansia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi mereka yang tidak mampu lagi bekerja untuk mencari nafkah dan menggantungkan hidup kepada orang lain,” kata Wakil Bupati Kabupaten Kotim Irawati, Kamis (19/9).

Untuk sasaran penyaluran bantuan adalah warga di Kecamatan Cempaga yang tersebar di delapan desa dengan total 129 penerima bantuan. Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, kopi 1 bungkus dan susu kental manis 1 kaleng.

Baca Juga :  Disiplin Kerja ASN Harus Tetap Dijaga

“Delapan desa itu adalah Desa Luwuk Bunter delapan paket, Desa Sungai Paring 35 paket,  Desa Cempaka Mulia Barat 11 paket, Desa Jemaras enam paket, Desa Luwuk Ranggan 17 paket, Desa Patai 13 paket, Desa Rubung Buyung 28 paket, dan Desa Cempaka Mulia Timur 11 paket,” beber Irawati.

Dirinya turun langsung mengawal penyaluran bantuan tersebut guna memastikan program yang dijalankan pemerintah daerah tepat sasaran. Disamping itu, kegiatan ini menjadi kesempatan dirinya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, khususnya terkait kesejahteraan sosial.

“Saya turun langsung dan lihat penerima bantuan memang sudah tepat sasaran sesuai data yang disampaikan kepala desa. Juga, Ada beberapa aspirasi yang menjadi catatan kami, contohnya terkait anak putus sekolah, kartu BPJS dan alat bantu kesehatan. Ini akan kami evaluasi sesuai apa yang diminta oleh warga masyarakat,” ujar Irawati.

Baca Juga :  Inilah Alasan Kenapa Rumah Warga Terpapar Covid-19 Dipasang Stiker

“Mudah-mudahan ke depannya program ini akan kita anggarkan terus, sehingga dapat berkelanjutan, hal ini juga membantu para lansia kita,” tutupnya. (bah/ans)

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyalurkan bantuan sembako kepada warga lanjut usia (lansia) sekaligus menyerap aspirasi sebagai upaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah yang dilaksanakan melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopukmperindag) setempat.

“Dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban para lansia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi mereka yang tidak mampu lagi bekerja untuk mencari nafkah dan menggantungkan hidup kepada orang lain,” kata Wakil Bupati Kabupaten Kotim Irawati, Kamis (19/9).

Untuk sasaran penyaluran bantuan adalah warga di Kecamatan Cempaga yang tersebar di delapan desa dengan total 129 penerima bantuan. Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, kopi 1 bungkus dan susu kental manis 1 kaleng.

Baca Juga :  Disiplin Kerja ASN Harus Tetap Dijaga

“Delapan desa itu adalah Desa Luwuk Bunter delapan paket, Desa Sungai Paring 35 paket,  Desa Cempaka Mulia Barat 11 paket, Desa Jemaras enam paket, Desa Luwuk Ranggan 17 paket, Desa Patai 13 paket, Desa Rubung Buyung 28 paket, dan Desa Cempaka Mulia Timur 11 paket,” beber Irawati.

Dirinya turun langsung mengawal penyaluran bantuan tersebut guna memastikan program yang dijalankan pemerintah daerah tepat sasaran. Disamping itu, kegiatan ini menjadi kesempatan dirinya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, khususnya terkait kesejahteraan sosial.

“Saya turun langsung dan lihat penerima bantuan memang sudah tepat sasaran sesuai data yang disampaikan kepala desa. Juga, Ada beberapa aspirasi yang menjadi catatan kami, contohnya terkait anak putus sekolah, kartu BPJS dan alat bantu kesehatan. Ini akan kami evaluasi sesuai apa yang diminta oleh warga masyarakat,” ujar Irawati.

Baca Juga :  Inilah Alasan Kenapa Rumah Warga Terpapar Covid-19 Dipasang Stiker

“Mudah-mudahan ke depannya program ini akan kita anggarkan terus, sehingga dapat berkelanjutan, hal ini juga membantu para lansia kita,” tutupnya. (bah/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/